Balikbukit Bahas Persiapan Musrenbang Tingkat Kecamatan 

Balikbukit Bahas Persiapan Musrenbang Tingkat Kecamatan 

Medialampung.co.id –  Setelah melangsungkan serah terima jabatan (sertijab) pada Rabu (19/1) lalu. Untuk pertama kalinya Camat Balikbukit Mat Suhyar menggelar rapat koordinasi bersama seluruh unsur pimpinan kecamatan, peratin dan lurah di wilayah setempat, Senin (24/1).

Rakor yang berlangsung di aula kantor kecamatan setempat itu selain dalam rangka perkenalan dengan mitra kerja di lintas sektoral, juga membahas persiapan menjelang musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan yang akan rencananya digelar pada Februari 2022 mendatang. 

Camat Balikbukit Mat Suhyar menjelaskan pelaksanaan musrenbang tingkat tingkat kecamatan khususnya di Balikbukit rencananya akan dipusatkan di Pekon Padangcahya pada 22 Februari mendatang.

“Jadi terkait musrenbang kecamatan ini ada beberapa hal yang kami bahas, selain persiapan untuk merangkum usulan atau aspirasi masyarakat juga mengenai jadwal musrenbang. Karena jika dilaksanakan pada 22 februari artinya itu H-1 menjelang pelaksanaan pilratin dan kami rasa jadwal ini perlu dimatangkan kembali supaya maksimal,” ujarnya.

Terkait pokok prioritas usulan tahun anggaran 2023 di wilayah itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau seluruh pekon dan kelurahan agar menyiapkan rangkuman dari hasil musrenbang di tingkat pekon mulai dari bidang pembangunan, kesehatan, pendidikan, keagamaan, pertanian, perkebunan kebudayaan serta beberapa usulan lainnya yang telah menjadi prioritas di setiap pekon dan kelurahan.

“Usulan prioritas harus segera dipersiapkan agar apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat menjadi skala prioritas pada program APBD 2023 mendatang,” pesannya. 

Kendati begitu, terusnya, meski pekon telah menetapkan pokok usulan, namun nantinya pihaknya juga memberikan kesempatan kepada tokoh masyarakat untuk turut menyampaikan aspirasi secara langsung mengingat musrenbang memang merupakan wadah untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah guna menghasilkan program yang  realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat. 

“Melalui forum ini nantinya, kita bersama-sama dapat menyusun perencanaan yang bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga bukan hanya keinginan dari pihak tertentu melainkan menjadi kebutuhan hajat masyarakat banyak,” imbuhnya. (edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: