Atasi Erosi di DAS Pekon Kerang, Pemprov Bangun Bronjong dan Tanggul

Medialampung.co.id - Kekhawatiran masyarakat akan ancaman erosi yang terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat akhirnya teratasi.

Hal itu, setelah Pemerintah Provinsi Lampung di tahun 2021 lalu mengabulkan keinginan masyarakat dengan membangun bronjong, tanggul sekaligus melakukan normalisasi aliran sungai Way Semangka yang kerap meluap hingga merusak areal persawahan dan menggenangi pemukiman warga di wilayah tersebut.

Peratin Kerang nonaktif Agus Cik menuturkan, setelah melalui penantian yang panjang, akhirnya kini erosi yang mengancam areal persawahan dan pemukiman warga di wilayahnya itu telah teratasi berkat adanya upaya pemprov membangun bronjong dan tanggul sekaligus menormalisasi sungai Way Semangka di wilayah tersebut.

“Setelah enam tahun dinanti akhirnya ancaman erosi di wilayah ini bisa teratasi. Ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah atas upaya menyampaikan usulan dan ucapan terimakasih juga kepada Pemprov Lampung yang telah merealisasikan penanggulangan,” kata Agus Cik. 

Diulasnya, sebelum adanya penanggulangan dari Pemprov itu, erosi atau pengikisan way semangka semakin tak terkendali hingga mengakibatkan kerusakan pada areal persawahan serta mengancam keberadaan pemukiman warga.

”Saat itu, masyarakat sudah sangat resah dengan keadaan sungai, karena sewaktu-waktu menghanyutkan sawah dan pemukiman,” ujarnya.

Tapi kini, lanjutnya, meski Lambar sedang dilanda cuaca ekstrim dengan intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan debit air sungai Way Semangka meningkat, namun tidak lagi mengakibatkan erosi maupun banjir yang menggenangi pemukiman warga.

“Kini masyarakat yang bermukim di aliran sungai tersebut sudah lega, karena meski debit air sungai Way Semangka sering meningkat namun tidak lagi berdampak pada kerusakan maupun banjir,” imbuhnya.(edi/mlo)

Sumber: