Antisipasi Lakalantas, Jalan Berlubang di Ngambur Dipasangi Police Line

Antisipasi Lakalantas, Jalan Berlubang di Ngambur Dipasangi Police Line

Medialampung.co.idPengendara yang melintas di ruas jalan lintas barat (jalinbar), tepatnya di pekon Gedung Cahya Kuningan Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diminta waspada. Pasalnya, terdapat jalan  berlubang dan terancam amblas.

Kapolsek Bengkunat, Iptu Ono Karyono, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lampung Barat, AKBP Rachmat Tri Hariyadi, S.Ik, M.H., mengatakan badan jalan yang berlubang dan terancam amblas itu tepat berada diatas saluran air, jika tidak segera ditangani maka badan jalan itu akan amblas. Terlebih jalinbar ramai dilalui kendaraan muatan barang.

“Kita berharap segera ditangani oleh pihak terkait, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. Selain itu juga dikhawatirkan akses jalan ini putus,” katanya, Rabu (12/2).

Dijelaskannya, sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas, jajaran Polsek Bengkunat telah memasang garis polisi (police line) serta tanda di lokasi jalan berlubang itu.

Sebab, jika tidak segera dipasang tanda atau garis polisi sebagai peringatan bagi pengguna jalan sangat berbahaya. Meski telah dipasang garis polisi, pihaknya tetap minta pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua tetap berhati-hati.

“Pengendara yang melintas dilokasi itu harus tetap berhati-hati, kita juga tetap akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar jalan berlubang yang terancam amblas ini bisa segera diperbaiki,” jelasnya.

Sementara itu ditempat terpisah, PPK 07 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II Lampung, Masudi, S.T, M.T., mengatakan bahwa lokasi kerusakan badan jalan tersebut memang sudah diketahui oleh petugas dari Satker PJN.

Dari hasil pengecekan sebelumya bahwa kerusakan badan jalan itu karena kondisi cross drain terjadi penurunan atau jebol. Terkait kerusakan badan jalan tersbut juga telah masuk dalam program di tahun anggaran 2020, dan rencananya akan diganti dengan box culvert.

“Tapi untuk saat ini belum bisa kita kerjakan karena masih menunggu kontrak, kita diperkirakan Maret mendatang, sebab saat ini masih dalam proses tender. Yang bisa kita dilakukan sekarang memasang rambu dan akan ditimbun sementara agar tidak membahayakan pengguna jalan,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: