Anggota Legislatif Pringsewu Minta DPUPR-BPBD Kirim Alat Berat ke Bendungan Way Gatel

Medialampung.co.id - Ketua Komisi II DPRD Pringsewu Maulana M. Lahudin meminta Dinas PUPR beserta BPBD Pringsewu menurunkan alat berat (excavator) ke lokasi Bendungan Sungai (Way) Gatel kabupaten setempat.

Itu sebagai respons menanggapi keluhan puluhan petani dari Pekon Ambarawa Induk dan Ambarawa Timur yang sawahnya terendam banjir akibat keberadaan Bendungan Way Gatel.

"Dengan adanya alat berat itu, harapannya bisa mempercepat jalannya arus air, sehingga banjir tidak sampai lama. Karena selama dua tahun terakhir,  belum ada langkah konkret dari pemkab untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah Ambarawa," kata Maulana usai hearing bersama petani setempat, Senin (24/1).

Akibat kejadian tersebut, petani di Pekon Ambarawa Induk dan Ambarawa Timur mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.

"Kita berharap dilakukan evaluasi Bendungan Way Gatel. Dulu sebelum ada bendungan itu, petani bisa panen raya, tapi setelah ada bendungan itu, banjir kerap melanda," jelasnya.

Terus dia, Dinas Pertanian akan melakukan upaya pendataan berapa jumlah sawah yang terdampak banjir tentunya petani yang masuk dalam data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).(*/mlo)

Sumber: