Anggota Komisi III DPR RI Kunker Ke Kejari Tanggamus
Medialampung.co.id - Anggota Komisi III DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung I, Taufik Basari melakukan kunjungan kerja Perseorangan ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus, Kamis (12/3). Kedatangan Taufik disambut Kepala Kejari Tanggamus David P Duarsa beserta jajaran.
Turut mendampingi Taufik dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi Lampung, Siti Rahma, Wakil Ketua III DPRD Tanggamus Kurnain, anggota Fraksi Partai NasDem, Johny Wahyudi , Heru dan Tri Wahyuningsih.
Sebelum menyampaikan point atas kunjungan Perseorangan ini, Taufik Basari lebih dahulu menyaksikan profil singkat Kejari Tanggamus melalui tayangan video. Dalam kesempatan tersebut David juga mengenalkan pejabat utama dukung Kejari Tanggamus.
Dalam kesempatan tersebut, David memaparkan sejumlah program unggulan diantaranya adanya mobil operasional antar barang bukti dan tilang (Si Bulang). "Jadi si Bulang ini terinspirasi dari program televisi si Bolang, fungsi dari mobil si Bulang ini untuk datang ke pekon-pekon mengantarkan barang bukti dan tilang, jadi warga tidak perlu lagi repot-repot datang kekantor Kejari Tanggamus," ujar David.
Dilanjutkan David bahwa saat ini, kejari Tanggamus sedang bersiap untuk menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). "Kita sudah berbenah, harapannya ditahun 2020 ini predikat WBK dan WBBM dapat diraih," ucapnya.
Kajari juga menyampaikan sejumlah kekurangan di Kejari Tanggamus, dimana saat ini Kejari Tanggamus masih kekurangan Jaksa. "Untuk SDM kami masih kekurangan, disini tidak ada eselon V sehingga jabatan kepala seksi harus merangkap sebagai kasubsi," terang David.
Sementara, Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mengatakan bahwa kunjungannya ke Kejari Tanggamus bagian dari konstitusional ditambah lagi Komisi III yang membidangi hukum adalah mitra dari lembaga kejaksaan."Saya pengennya ingin melihat langsung apa yang jadi kendala mitra saya, ini reses kedua, sebelumnya Desember lalu saat menjelang natal, "ujar Tobas sapaan akrab Taufik Basari.
Dalam kunkernya ini, Tobas menyoroti beberapa hal, mulai dari anggaran Kejari Tanggamus hingga fungsi dari jaksa untuk melakukan penyuluhan mengenai hukum dan juga fungsi jaksa dalam menekan kejahatan narkoba.
" Pagu Anggaran Kejari Tanggamus ini dalam satu tahun Rp6,07 Miliar, dari jumlah tersebut anggaran untuk perkara perdata dan tata usaha negara hanya Rp7, 6 juta, jumlah ini tentu belum ideal padahal fungsi kerja datun juga banyak, "kata dia.
Politisi Partai NasDem ini juga meminta jaksa melalui Intelijen dan pidana umum untuk membantu menekan angka kejahatan narkoba yang jumlahnya tinggi." Kalau dilihat, kasus kejahatan narkoba ini dimana-mana tinggi, maka dari itu saya mendorong jaksa agar para pecandu yang merupakan korban harus direhabilitasi, karena kalau dipidana penjara percuma, bebas penjara pakai lagi, tapi kalau sudah direhabilitasi dan sembuh tentu peredaran barang haram tersebut dapat ditekan karena pasarnya sudah sembuh, nah kemudian tugas intelijen memberikan edukasi sehingga dapat menekan tindak kejahatan, "urai Tobas.
Tobas juga mengapresiasi program yang sudah dijalankan oleh Kejari Tanggamus seperti adanya kendaraan operasional si Bulang." Program mobil si Bulang ini layak untuk diapresiasi sehingga mempermudah masyarakat dan masyarakat bisa dekat dengan para jaksa serta mengetahui tugas pokok dan fungsi dari jaksa, "kata dia.
Kemudian mengenai masih kurangnya personel Jaksa di Kejari Tanggamus, tobas menyatakan akan mengkominikasikannya ditingkat pusat. " Akan saya sampaikan ditingkat pusat mengenai kurangnya personel jaksa ini sehingga pelayanan Kejari Tanggamus terhadap masyarakat semakin optimal," pungkas Taufik. (rnn/ehl/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: