Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai di Bandarlampung Melonjak

Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai di Bandarlampung Melonjak

Medialampung.co.id - Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Adiansyah tegas meminta  para pedagang cabai untuk tidak memanfaatkan situasi cuaca dengan menaikkan harga cabai.

“Dalam situasi cuaca yang ekstrim ditambah lagi menyambut Natal dan tahun baru (Nataru) harga cabai memang melonjak cukup tinggi bisa sampai Rp 80 ribu/kg,” ujarnya saat di ruang kerjanya 

Pihaknya meminta agar para pedagang jangan memanfaatkan situasi cuaca yang ekstrim dengan menaikkan harga kebutuhan bahan pokok terutama cabai merah dan cabai setan.

Selanjutnya, Adiansyah menambahkan, naiknya harga cabai di Kota Bandarlampung yang disuplai dari Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu itu disebabkan cuaca yang tidak menentu.

“Sekarang ini musim sedang tidak bersahabat, hujan cukup ekstrim dan kadang panas tentunya  membuat para  petani cabai gagal panen akhirnya mereka (petani) menanam yang lain,” ungkap Adiansyah  

Selain cabai, harga telur di Kota Bandarlampung juga naik, saat ini harga telur Rp26 sampai Rp27 ribu dampak dari Nataru. Hal itu masih dianggap wajar tidak ada kenaikan secara signifikan.

“Karena memasuki Natal dan Tahun baru saya nilai masih wajar kenaikan harga telur itu. Namanya hukum ekonomi ketika permintaan tinggi harga berubah,” paparnya

Lanjut dia untuk masyarakat yang ingin mengetahui harga sembilan bahan pokok (sembako) masyarakat bisa melihat di website milik Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung tinggal klik http://www.siagabapokbandarlampung.id/. Masyarakat sudah bisa mengetahui bila ada kenaikan harga bahan pokok.

“Web ini valid jadi masyarakat kota Bandarlampung bisa melihat dengan jelas apabila harga-harga ada kenaikan," pungkasnya.(*/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: