Acara GSMS, SDN Semarang Jaya Tampilkan Musik Tradisional Begamol

Acara GSMS, SDN Semarang Jaya Tampilkan Musik Tradisional Begamol

Medialampung.co.id - SDN Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, ikut serta dalam kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Gedung Olahraga (GOR) Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Lampung Barat Ke-30 Tahun dengan mengusung tema “Seni Musik Tradisional Lampung Begamol” yang digelar pada Jumat (8/10) hingga Sabtu (9/10).

Pembukaan acara tersebut ditandai dengan Pemukulan Gamolan Pekhing oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan lampung barat, Bulki Basri, S.Pd., M.M, serta menghadirkan 30 Seniman dari 15 kecamatan Kabupaten Lampung Barat.

Kepala SDN Semarang Jaya, Sugeng Estafianto, S.Pd, mengatakan, sekolahnya menampilkan Musik Tradisional Begamol yang dibawakan oleh 24 siswanya.

“Musik yang kita mainkan Gamolan, Begamol merupakan sebuah instrumen musik tradisional Lampung yang dimainkan oleh sekelompok orang pada suatu acara adat saibatin atau pernikahan keluarga sultan, raja dan acara tertentu,” katanya.

Sugeng melanjutkan, saat ada sebuah kolaborasi antara guru, seorang seniman dan dari semua pihak, dirinya yakin akan menghasilkan sesuatu yang indah, sesuatu yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan juga ada sebuah konsistensi Dalam mempertahankan adat dan budaya.

“Oleh karena itu, hanya kebanggaan yang menjadi salah satu komitmen kita untuk menjaga kelestarian seni dan budaya tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, seniman SDN Semarang Jaya Erik Sanjaya, menambahkan, sekolahnya sudah mulai berlatih sejak bulan Juli lalu, dengan harapan siswa yang sudah ikut latihan bisa menurunkan bakatnya kepada adik kelasnya.

Dengan diturunkannya bakat tersebut, diharapkan semua siswa bisa dan memahami kesenian musik tradisional Lampung tersebut.

“Paling penting itu adalah komitmen kita, untuk apa anak-anak kita dilatih dan dididik untuk menciptakan sebuah seni tari dan juga budaya kalau tidak dijaga kelestariannya dan keberadaannya,” pungkasnya.(adi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: