58 Peratin di Lambar Purna Tugas Bulan Ini, 20 Diantaranya akan Dilantik Kembali

58 Peratin di Lambar Purna Tugas Bulan Ini, 20 Diantaranya akan Dilantik Kembali

Medialampung.co.id - Sebanyak 58 peratin di Kabupaten Lampung Barat memasuki purna tugas bulan April 2022 ini. Sementara untuk mengisi kekosongan sebelum pelantikan peratin definitif hasil pemilihan peratin (Pilratin) serentak tahun 23 Februari lalu maka tonggak roda pemerintahan sementara diembankan kepada juru tulis (Jurtul). 

Kabid Pemerintahan Pekon pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Lambar Ruspel Gultom mengungkapkan, akhir masa jabatan (AMJ) 58 peratin berbeda-beda, dan terakhir tertanggal 20 April mendatang. 

"Lima peratin purna tugas tertanggal 4 April, lima peratin di 5 April, tiga peratin di 6 April, dua peratin di 7 April, lima peratin di 8 April, empat peratin di 11 April, enam peratin di 12 April, 13 peratin di 14 April, empat peratin di 9 April dan enam peratin di 20 April," beber Ruspel, mendampingi Kepala DPMP Lambar Drs. Syaekhudin, MM., Jumat (8/4). 

Lebih lanjut dikatakan Ruspel, dari total 60 pekon yang melaksanakan Pilratin serentak tahun 2022, dua pekon dijabat oleh Penjabat (Pj) peratin, sehingga dari 58 pekon yang dijabat oleh peratin definitif, ada 46 peratin yang mencalonkan kembali, dari jumlah itu 20 peratin terpilih kembali sehingga akan kembali dilantik. 

"Jadi ada 20 petahana akan dilantik kembali nantinya, namun meskipun akan kembali dilantik roda pemerintahan sementara waktu tetap diamanahkan kepada Jurtul selaku pelaksana tugas (Plt) sampai dilantiknya kembali peratin definitif," imbuhnya. 

Terkait dengan pelantikan peratin, kata Ruspel, Pemkab Lambar telah memutuskan untuk menunda. Pelantikan yang sedianya dilaksanakan April itu ditunda dengan alasan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1443 H. 

"Untuk pelantikan peratin dilaksanakan pada Mei atau setelah Lebaran. Pelantikan semula direncanakan pada April 2022 seiring dengan habisnya masa jabatan para peratin sebelumnya, tetapi karena bersamaan dengan bulan Ramadhan maka dilakukan penundaan," pungkasnya.(nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: