Diskopdag Pesbar Dukung Pelaku UMKM Terapkan QRIS

Medialampung.co.id - Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dalam waktu dekat akan menerapkan program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memudahkan kegiatan transaksi jual beli produk UMKM tersebut.

Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, salah satu program untuk mendukung transaksi jual beli para pelaku usaha di Pesbar yakni dengan menerapkan QR Code atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). 

Upaya itu dalam mewujudkan go digital bagi para pelaku UMKM di Pesbar. Dirinya berharap program penerapan QRIS untuk pelaku usaha itu dapat berjalan maksimal.

“Kita sudah berkoordinasi dengan bank, seperti BRI dan BNI karena dalam penerapan QRIS itu setiap pelaku usaha akan dibuatkan barcode,” katanya, Kamis (2/6).

Dijelaskannya, penerapan QRIS bagi para pelaku UMKM itu akan sangat diuntungkan. Karena itu akan lebih memudahkan pembeli dalam melakukan transaksi non tunai, serta menguntungkan pelaku UMKM itu sendiri. 

Yang pasti pedagang akan banyak diuntungkan dengan penerapan QRIS itu, terlebih penerapan QRIS telah dilakukan pelaku UMKM di beberapa daerah lainnya.

“Untuk tahap awal ini sebagai percontohan, kita telah berkoordinasi dengan 40 pelaku UMKM, baik pelaku usaha makanan, dan usaha kerajinan yang memang mayoritas merupakan binaan Diskopdag Pesbar,” jelasnya.

Masih kata dia, pekan depan rencananya pihak bank akan mensosialisasikan terkait QRIS itu kepada para pelaku usaha. Dirinya berharap dapat langsung mengaktifkan barcode QRIS pelaku usaha untuk percontohan itu. 

Rencananya, metode pembayaran non tunai melalui QRIS itu akan diperkenalkan dalam kegiatan event Krui Fair dan Krui Pro. Karena itu, diharapkan semua pelaku usaha dapat mendukung penerapan QRIS tersebut.

 

“Kedepan kita berharap pelaku usaha terutama UMKM yang ada di Pesbar ini bisa menerapkan QRIS untuk metode pembayaran non tunai, karena itu sangat menguntungkan dan memudahkan pedagang dalam transaksi jual beli,” pungkasnya. (yan/d1n/mlo)

Sumber: