75 Siswa Siap Tinggal di Asrama, SRMA Lampung Mulai Tahapan Awal

Menurut Aswarodi, seluruh persiapan, mulai dari infrastruktur hingga tenaga pendidik, telah rampung. SRMA ini akan didukung oleh 17 guru mata pelajaran, wali asuh, pengelola asrama, serta tenaga pendukung lainnya. 

Sekolah ini menjadi bagian dari program nasional 100 Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia, dan Lampung masuk dalam pelaksanaan tahap 1B.

BACA JUGA:Harga Pangan Terkendali, Angka Inflasi Lampung di Bawah Nasional

BACA JUGA:Generasi Emas! 30 Siswa Lampung Barat Lolos OSN ke Provinsi

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi tujuh tahap, yaitu skrining umum, pengukuran fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan gigi, hingga edukasi kesehatan.

Pemeriksaan ini juga menjadi bagian dari rangkaian MPLS yang akan dilanjutkan dengan tes kebugaran, tes DNA talenta, pemetaan minat dan bakat, serta asesmen kesiapan belajar.

Kepala SRMA 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo, menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal penting untuk memastikan kesiapan fisik dan mental siswa.

Salah satu calon siswa, Fadlan Aditya Ramadhan (15) asal Tulang Bawang Barat, menyampaikan antusiasmenya. 

BACA JUGA:Harga Pangan Terkendali, Angka Inflasi Lampung di Bawah Nasional

BACA JUGA:Penjualan Hyundai dan Wuling Anjlok di Juni 2025, Toyota Makin Kokoh di Puncak Pasar

“Saya siap masuk asrama dan menghadapi semuanya demi masa depan,” ujarnya.

Kehadiran Sekolah Rakyat ini sejalan dengan visi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yakni “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.”

Program ini mengaktualisasikan misi pembangunan sumber daya manusia unggul dan menjawab salah satu dari 18 sasaran strategis daerah: "Mewujudkan generasi cerdas, berakhlak, dan berbudaya."

Melalui SRMA, anak-anak dari keluarga kurang mampu kini memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas dengan sistem asrama yang terstruktur. 

BACA JUGA:Satu Jamaah Haji Lampung Masih Menjalani Perawatan di Rumah Sakit Al Noor, Makkah

Sumber: