Diisukan Mundur dari DPR, Pasha Ungu: Amanah Ini Bukan Main-Main
Pasha Ungu Tegaskan Tak Mundur dari DPR-foto instagram@pashaungu_vm-
Pasha menjelaskan bahwa aksi berjoget itu dilakukan setelah rangkaian sidang resmi selesai.
Ia menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan untuk menyinggung atau menyakiti perasaan masyarakat.
Sebagai anggota DPR, ia memahami betul bahwa sikap dan tindakan anggota dewan berada dalam sorotan publik, sehingga apapun yang dilakukan pasti akan mendapat tanggapan.
Namun, ia menilai penting untuk melihat konteks kejadian secara utuh, bukan hanya berdasarkan potongan-potongan video yang tersebar di media sosial.
Mantan Wakil Wali Kota Palu tersebut juga menjelaskan bahwa fokus utama DPR adalah menyusun dan mengawasi pelaksanaan undang-undang, termasuk memastikan program-program pemerintah berjalan untuk kepentingan rakyat.
Oleh karena itu, menurutnya, isu yang menyebut dirinya akan mundur justru dapat merusak citra dan semangat kerja kolektif DPR yang sedang berupaya memperbaiki kinerjanya di mata publik.
Sebagai legislator di Komisi VIII DPR RI, Pasha saat ini mengemban tugas-tugas strategis yang mencakup bidang sosial, keagamaan, penanggulangan bencana, serta perlindungan anak dan perempuan.
Ia menegaskan bahwa tugas-tugas tersebut sangat kompleks dan memerlukan komitmen tinggi, apalagi banyak di antaranya yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, kepercayaan masyarakat yang telah diberikan kepadanya tidak akan disia-siakan.
Pasha juga menjelaskan bahwa masuk ke dunia politik adalah sebuah bentuk pengabdian.
Setelah berkarier sebagai vokalis band Ungu, ia memilih untuk berkiprah di dunia pemerintahan karena ingin memberikan kontribusi lebih nyata kepada masyarakat.
Pengalaman sebagai kepala daerah di Palu membuatnya memahami secara langsung dinamika kebutuhan warga, sehingga ketika ia menjadi anggota DPR, ia merasa punya modal penting untuk memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Menurutnya, dunia politik bukan tempat untuk mencari popularitas, tetapi wadah pengabdian dan perjuangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




