Sejarah Situs Kumitir dan Perannya dalam Peradaban Majapahit
Ekskavasi Kumitir membuka jejak penting bangsawan Majapahit sejak 2019-Foto Disway Mojokerto/Fio Atmaja -
BACA JUGA:Jejak Kejayaan dan Peninggalan Kerajaan Demak
Ekskavasi Lanjutan dan Dugaan Tempat Pendharmaan
Ekskavasi Agustus–September 2020 menghasilkan hipotesis bahwa Situs Kumitir adalah lokasi pendharmaan Mahesa Cempaka, salah satu tokoh penting dalam sejarah awal Majapahit. Namun bukti-bukti terbaru kemudian mengarah pada interpretasi yang lebih kuat.
BACA JUGA:Sejarah dan Peninggalan Kerajaan Demak: Kerajaan Islam Pertama di Jawa
Situs Kumitir sebagai Bekas Istana Bhre Wengker
Ekskavasi tahap kedua dan ketiga memperkuat interpretasi bahwa Situs Kumitir adalah bekas istana Bhre Wengker, penguasa wilayah bawahan Majapahit.
Bhre Wengker (Wijayarajasa) adalah:
- Menantu Raden Wijaya
- Paman Raja Hayam Wuruk
- Pemimpin wilayah Wengker (kini sekitar Ponorogo)
Dengan posisi strategis tersebut, Bhre Wengker diyakini membutuhkan tempat persinggahan resmi di dekat pusat pemerintahan Majapahit, dan Kumitir diperkirakan menjadi lokasinya.
Interpretasi ini diperkuat oleh:
- Naskah dan peta kuno masa kolonial
- Legenda lokal
- Struktur bangunan kompleks berskala besar
BACA JUGA:Situs Liyangan: Jejak Permukiman Kuno di Lereng Sindoro
Ekskavasi Tahap Ketiga (2021) dan Penguatan Teori
Ekskavasi Maret 2021 menemukan struktur tambahan berupa pagar, talud besar, dan fondasi bangunan monumental. Temuan ini mempertegas bahwa Kumitir adalah bagian dari kompleks istana bangsawan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa situs ini terhubung dengan jaringan wilayah lain, mencerminkan tata kota Majapahit yang lebih luas dari dugaan sebelumnya.
BACA JUGA:Prasasti Kota Kapur: Bukti Kokohnya Keberadaan Kerajaan Sriwijaya
Makna Sejarah dan Budaya Situs Kumitir
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





