Terapi Musik: Mengapa Irama Bisa Jadi Obat untuk Pikiran

Terapi Musik: Mengapa Irama Bisa Jadi Obat untuk Pikiran

Dari emosi hingga fokus, musik memegang peran penting dalam kesehatan mental--

BACA JUGA:Fenomena Aurora: Seni Alam dari Kutub Bumi

Sementara tempo cepat dapat memicu gelombang beta, yang membantu meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan.

Itulah sebabnya musik instrumental lembut sering digunakan dalam meditasi, sedangkan musik upbeat populer di ruang gym atau tempat kerja.

Selain efek fisiologis, musik juga menjadi jembatan ekspresi diri bagi mereka yang sulit mengungkapkan perasaan melalui kata-kata.

Pasien dengan trauma emosional, anak autistik, hingga lansia penderita demensia, sering kali mampu berinteraksi lebih baik lewat musik daripada percakapan biasa.

BACA JUGA:Kisah Vaksin Pertama: Bagaimana Dunia Melawan Wabah

Dari ruang operasi hingga ruang meditasi, musik telah membuktikan perannya sebagai obat alami bagi pikiran dan tubuh.

Ia menenangkan ketika stres melanda, memberi semangat saat lelah, dan membantu menyatukan kembali bagian-bagian diri yang tercerai oleh tekanan hidup modern.

Maka, ketika pikiran terasa penuh dan emosi sulit dikendalikan, cobalah dengarkan musik — bukan hanya dengan telinga, tetapi juga dengan hati. Karena di balik setiap nada, ada peluang untuk sembuh.

BACA JUGA:Leonardo da Vinci: Ilmuwan, Seniman, dan Penemu Zaman Renaissance

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: