China dan Rusia Bangun Reaktor Nuklir di Bulan, AS Tertinggal
China-Rusia bangun reaktor nuklir otomatis di Bulan, jadi tulang punggung proyek ILRS-Ilustrasi AI-
BACA JUGA:VW ID. Buzz Resmi Tiba di Indonesia, Distribusi Siap Dimulai
Sementara China dan Rusia melaju pesat, Amerika Serikat justru tertinggal. Proposal terbaru dari NASA menunjukkan adanya pemangkasan anggaran, termasuk untuk proyek Gateway, stasiun orbit Bulan yang menjadi bagian dari program Artemis.
Misi Artemis III, yang sebelumnya dijadwalkan menjadi tonggak pendaratan manusia di Bulan, kini mundur ke tahun 2027. Keterlambatan ini mengindikasikan adanya tantangan anggaran dan teknis yang belum terselesaikan.
Langkah besar yang diambil China dan Rusia membuka pertanyaan baru: apakah dunia akan memasuki era kolaborasi global luar angkasa, atau justru babak baru persaingan geopolitik di luar orbit Bumi?
Yang pasti, dominasi eksplorasi antariksa kini tidak lagi mutlak berada di tangan negara Barat. Timur, dengan kekuatan kolaboratifnya, tampak siap mendefinisikan masa depan eksplorasi luar angkasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





