Mengenal Istilah May Day di Hari Buruh Internasional

Meski sempat dianggap sebagai hari yang penuh ketegangan akibat demonstrasi, May Day kini juga dipandang sebagai momen refleksi dan dialog antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah untuk membangun ekosistem kerja yang lebih adil dan manusiawi.

BACA JUGA:Ratusan Buruh Suarakan Tuntutan di Tugu Adipura Saat May Day 2025

Makna dan Esensi May Day

Hari Buruh Internasional memiliki arti penting yang melampaui sekadar perayaan atau aksi protes. 

Momen ini kemudian digunakan oleh berbagai kalangan pekerja di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan historis buruh yang telah membuka jalan bagi hak-hak yang kini dinikmati seperti jam kerja yang wajar, cuti dan jaminan sosial.

Menyuarakan tuntutan dan aspirasi pekerja masa kini, termasuk kenaikan upah minimum, peningkatan kesejahteraan, dan perlindungan hukum di dunia kerja.

BACA JUGA:Lima Mobil LCGC Terlaris Tahun 2025

Menumbuhkan solidaritas antar pekerja, lintas sektor dan lintas negara, dalam menghadapi tantangan globalisasi dan disrupsi teknologi.

Mendorong perbaikan sistem ketenagakerjaan, agar lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Meningkatkan kesadaran masyarakat umum akan pentingnya peran buruh dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

BACA JUGA:Segera Klaim Link DANA Kaget Terbaru Siap Dicairkan hingga Rp 100.000

May Day bukan sekadar tanggal merah dalam kalender, tapi ini adalah simbol perjuangan, solidaritas dan harapan akan masa depan dunia kerja yang lebih adil. 

Di tengah tantangan baru seperti otomatisasi, ketimpangan upah, dan ketidakpastian ekonomi, peringatan Hari Buruh Internasional mengingatkan kita bahwa hak pekerja adalah fondasi dari kemajuan sebuah bangsa yang selalu menjadikan May Day sebagai peringatan perjuangan para buruh di dunia kerja yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial, kesetaraan dan kemanusiaan.(*)

Sumber: