Mahasiswa KKN Unila Sulap Batok dan Bambu Jadi Pot Apotek Hidup Ramah Lingkungan

Mahasiswa KKN Unila Sulap Batok dan Bambu Jadi Pot Apotek Hidup Ramah Lingkungan

Inovasi pot dari batok kelapa & bambu jadi solusi hijau dan edukatif dari mahasiswa KKN Unila-Foto Dok-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang ditempatkan di Kelurahan Perumnas Way Halim menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menginisiasi program Apotek Hijau berbasis bahan alam. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa memanfaatkan batok kelapa dan potongan bambu sebagai media tanam alternatif yang ramah lingkungan.

Koordinator kelompok KKN, Aryandi Mahadika, menjelaskan bahwa pemanfaatan batok dan bambu tidak hanya bertujuan sebagai solusi pengganti pot plastik, tetapi juga sebagai bentuk edukasi daur ulang dan konservasi lingkungan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa bahan-bahan yang ada di sekitar bisa digunakan kembali untuk hal bermanfaat. Selain mengurangi sampah, kami juga ingin mendorong warga untuk menanam tanaman obat sendiri di rumah,” ujarnya.

BACA JUGA:Forensik Digital Ungkap Jejak Lama Keinginan Bunuh Diri Diplomat Arya Daru

Program Apotek Hijau ini juga sejalan dengan Program Kerja PKK pada KAder PWK dengan tema semangat pelestarian budaya dan kearifan lokal, dimana penggunaan tanaman obat telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Lampung secara turun-temurun. 

Pot alami dari batok dan bambu dinilai lebih ramah lingkungan, mudah terurai, dan memberi nilai estetika tersendiri.

Sementara itu Lurah Perumnas Way Halim, Siagawanto,S.E., mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang dinilai mampu menggerakkan partisipasi warga sekaligus memberi dampak nyata.

“Kegiatan ini bukan hanya kreatif, tapi juga edukatif. Harapannya, warga bisa terus menjaga dan mengembangkan kebun apotek hidup di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

BACA JUGA:Golkar Tegaskan Pentingnya Ambang Batas Parlemen untuk Jaga Kualitas DPR

Diharapkan, kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: