Kawasaki Ninja SS 150: Sang Legenda Dua Tak yang Tak Pernah Mati Gaya

Kawasaki Ninja SS 150: Sang Legenda Dua Tak yang Tak Pernah Mati Gaya

Motor dua tak klasik ini jadi incaran kolektor dan komunitas di berbagai kota Indonesia-foto instagram@tjmoge_id-

BACA JUGA:Yamaha XSR900 GP: Sport Heritage Bergaya Balap Klasik, Performa Modern

Panel instrumen analog dengan takometer besar menjadi pengingat masa kejayaan motor sport era 2000-an, saat semua terasa lebih “nyata” dan mekanis. Tidak ada fitur digital atau kontrol elektronik  hanya mesin, bensin, dan adrenalin.

Produksi Kawasaki Ninja SS 150 resmi dihentikan pada 2015, menyusul diberlakukannya standar emisi Euro 3 di Indonesia. 

Namun, alih-alih terlupakan, motor ini justru mengalami kebangkitan sebagai barang koleksi dan simbol nostalgia.

Harga unit bekas Ninja SS 150 kini meroket, terutama jika dalam kondisi original atau full restorasi. 

BACA JUGA:Resmi Meluncur! Kawasaki Ninja ZX-6R 2026 Hadir dengan Quickshifter dan KTRC

Di pasaran, harganya bisa mencapai Rp 25–45 jutaan, bahkan lebih jika edisi akhir produksi atau limited edition.

Komunitas Ninja 2 Tak masih sangat aktif di berbagai kota, rutin menggelar sunmori, kopdar, dan touring. 

Banyak anak muda pun tertarik untuk “meracuni” diri mereka dengan sensasi dua tak sesuatu yang tak bisa diberikan oleh motor empat tak modern.

Kawasaki Ninja SS 150 bukan hanya sebuah motor, tetapi warisan budaya otomotif Indonesia yang masih hidup hingga kini. 

BACA JUGA:Yamaha Luncurkan MT-15 Facelift: Apa Saja yang Baru?

Dengan performa buas, karakter khas dua tak, dan desain simpel yang ageless, Ninja SS 150 tetap menjadi primadona di hati para speed freak dan kolektor.

Di era serba modern ini, Ninja SS 150 menjadi pengingat akan masa di mana sensasi berkendara benar-benar murni tanpa bantuan elektronik, tanpa ABS, hanya Anda dan mesin yang meraung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: