Duel Merek China vs Jepang di GIIAS 2025: Siapa Unggul di Panggung Inovasi?
ILUSTRASI: Pabrikan China agresif dengan EV, pabrikan Jepang andalkan hybrid tangguh di GIIAS 2025--
Deretan Mobil Baru Merek Jepang di GIIAS 2025
Sementara itu, merek Jepang tetap menunjukkan taringnya dengan memperkuat lini hybrid dan elektrifikasi:
- Daihatsu: Rocky Hybrid
- Honda: STEP WGN e:HEV dan dua mobil listrik anyar
- Isuzu: Traga 50th Edition (edisi terbatas) dan New MU-X
- Mazda: Dua SUV baru – satu berukuran besar, satu kecil
- Mitsubishi: Mitsubishi Destinator yaitu SUV terbaru dengan harga resmi diumumkan di GIIAS
- Nissan: C-SUV terbaru (diduga X-Trail e-POWER dan Patrol) serta mobil balap Formula E Gen 3
- Subaru: merupakan SUV baru yang diperkirakan akan menjadi generasi terbaru Forester
- Suzuki: Satu model mobil listrik yang diduga Suzuki e-Vitara
- Toyota: Dua produk elektrifikasi, yakni Urban Cruiser EV dan GR HEV (kemungkinan Veloz Hybrid)
Jepang bahkan masih bertumpu pada efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara, meski beberapa pabrikan mulai berani masuk ke segmen EV murni dan kendaraan masa depan.
BACA JUGA:Sasar Pasar Kaum Milenial dan Gen Z, GIIAS 2025 Jadi Debut Global LEPAS L8
Pertarungan Strategi dan Teknologi
GIIAS 2025 ternyata menjadi ajang pembuktian bagaimana strategi masing-masing negara dalam merespons tren global.
China tampil menekan dengan teknologi dan kecepatan inovasi, sementara Jepang lebih berhati-hati namun konsisten dengan pendekatan yang terbukti sukses di pasar internasional.
Bagi pengunjung, ini adalah kesempatan emas untuk melihat langsung arah masa depan industri otomotif — apakah akan didominasi oleh kecepatan dan teknologi baru ala China, atau tetap kokoh dengan kualitas dan keandalan khas Jepang. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





