Perbedaan Toyota Hybrid RAV4 HEV dan PHEV: Mana yang Cocok untuk Anda?

RAV4 PHEV, di sisi lain, menghasilkan 302 hp. Ini membuatnya bukan cuma irit, tapi juga menyenangkan saat diinjak gasnya.

Jika Anda suka berkendara cepat, atau sering berada di jalan bebas hambatan, PHEV jelas unggul. Tapi kalau mayoritas waktu Anda di dalam kota dan tak memerlukan performa ekstra, HEV sudah sangat memadai.

BACA JUGA:Subaru Forester Terbaru Siap Debut di GIIAS 2025, Tawarkan Teknologi dan Desain Lebih Modern

Efisiensi dan Konsumsi Energi

Ini adalah poin favorit para pecinta mobil hemat bahan bakar.

HEV sangat efisien untuk pemakaian campuran. Konsumsi BBM-nya bisa mencapai 21-23 km/liter, tergantung gaya berkendara.

PHEV bisa nol konsumsi bensin jika digunakan dalam mode listrik penuh, misalnya untuk perjalanan harian dalam jarak pendek.

Namun, jika baterai habis dan tidak dicas, PHEV akan kembali ke mode hybrid dan efisiensinya bisa lebih rendah dari HEV. Jadi kuncinya ada pada kedisiplinan mengecas.

BACA JUGA:GIIAS 2025 Siap Digelar, 120 Merek Pamerkan Teknologi Otomotif Terkini

Jarak Tempuh dengan Mode Listrik

Ini adalah keunggulan mutlak PHEV dibanding HEV.

RAV4 PHEV mampu menempuh sekitar 68 km dengan listrik murni tanpa bantuan bensin. Cocok banget untuk ke kantor, belanja harian, atau antar anak sekolah.

RAV4 HEV tidak bisa berjalan dengan listrik murni sejauh itu, karena sistemnya memang dirancang untuk membantu mesin bensin, bukan menggantikan sepenuhnya.

Jika rumah Anda punya akses colokan listrik dan mayoritas perjalanan harian di bawah 50 km, PHEV bisa membuat Anda hampir tidak perlu ke pom bensin lagi.

BACA JUGA:Mitsubishi Destinator Jadi Jembatan Baru Menuju SUV Premium Tanpa Harus Beli Pajero Sport

Sumber: