Sistem Navigasi Terintegrasi di Motor: Perlu atau Sekadar Gimmick?
Navigasi digital hadir di motor modern--
BACA JUGA:Ampuhkah Sistem Keyless dan Immobilizer Motor Modern Lawan Maling?
3. Masalah Kompatibilitas
Tidak semua ponsel dan sistem operasi mendukung fitur ini dengan mulus. Masalah pairing, delay notifikasi, hingga bug aplikasi masih kerap terjadi.
4. Kurang Relevan di Rute Harian
Untuk pengendara yang hanya menggunakan motor dalam kota atau rute tetap harian, fitur navigasi bisa dianggap mubazir.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi New Xpander Cross: SUV Tangguh, Modern, dan Siap Jelajah Semua Medan
Apakah Perlu atau Sekadar Gimmick?
Jawabannya bergantung pada kebutuhan pengendara.
Untuk rider harian yang hanya menempuh jalur tetap, mungkin fitur ini belum terasa penting.
Namun bagi mereka yang sering touring jarak jauh, mengeksplorasi wilayah baru, atau membutuhkan navigasi real-time tanpa ribet, fitur ini jelas sebuah nilai tambah.
BACA JUGA:Mitsubishi Lancer Evo: Ikon Balap Jalanan yang Tak Tergantikan
Kehadiran sistem navigasi juga menandai arah perkembangan industri sepeda motor yang mulai mengedepankan smart mobility menggabungkan fungsi kendaraan dengan kebutuhan digital penggunanya.
Sistem navigasi terintegrasi di motor memang belum menjadi fitur wajib, namun potensinya sangat besar seiring meningkatnya kebutuhan akan kenyamanan dan konektivitas saat berkendara.
Apakah ini hanya sekadar gimmick? Tidak sepenuhnya.
Ini adalah teknologi yang menjawab tren mobilitas masa kini dan dalam waktu dekat, bisa jadi akan menjadi standar baru dalam industri otomotif roda dua.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





