Laser Treatment: Pengertian, Manfaat, Prosedur, dan Risiko yang Perlu Diketahui

Laser Treatment: Pengertian, Manfaat, Prosedur, dan Risiko yang Perlu Diketahui

Laser treatment merupakan inovasi penting dalam dunia medis dan kecantikan. Foto: Freepik--

BACA JUGA:Semangat Gotong Royong, Warga Sukajadi 1 dan 2 Laksanakan Kurban Kolektif di Masjid Nurhidayah

Sementara itu, dalam penanganan kebotakan, laser berintensitas rendah mampu merangsang folikel rambut dan mendorong pertumbuhan rambut baru, sehingga mengurangi kerontokan.

Pengurangan bulu tubuh secara permanen juga menjadi salah satu manfaat populer dari terapi laser

Teknik ini dikenal sebagai laser hair removal, di mana pertumbuhan rambut baru menjadi lebih lambat, tipis, dan halus.

Tak hanya itu, laser treatment juga digunakan dalam penghancuran batu ginjal. Laser akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil sehingga dapat dikeluarkan melalui saluran kemih secara alami.

BACA JUGA:Wujudkan Ekonomi Produktif Masyarakat, Lazisnu Balik Bukit Tarik Hasil Budidaya Kambing dari Mitra Pekon Watas

Di bidang onkologi, laser memainkan peran penting untuk mengangkat lesi prakanker, menghancurkan tumor kecil, serta memperlambat pertumbuhan jaringan abnormal pada kulit maupun organ tertentu. 

Prosedur ini dilakukan dengan minim kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.

Tahapan pertama dimulai dengan proses persiapan. Dokter akan melakukan konsultasi menyeluruh, memastikan pasien tidak sedang mengkonsumsi obat pengencer darah atau memiliki kondisi yang menghambat prosedur. 

Pasien juga akan diberikan petunjuk khusus, misalnya menghentikan penggunaan kosmetik tertentu sebelum prosedur.

BACA JUGA:Citilink Turunkan Tarif, Libur Sekolah Jadi Lebih Terjangkau

Saat prosedur berlangsung, pasien akan ditempatkan dalam posisi nyaman. Area yang akan dirawat biasanya diberi anestesi lokal atau krim pereda nyeri. Dokter kemudian memancarkan laser ke area target, dengan durasi bervariasi antara 30 hingga 60 menit tergantung pada jenis tindakan.

Jenis laser yang digunakan sangat beragam. CO2 laser digunakan untuk perawatan kulit dan pengangkatan jaringan, Erbium laser untuk pengencangan kulit, Pulsed-Dye laser untuk pembuluh darah, IPL (Intense Pulsed Light) untuk peremajaan kulit, Nd:YAG laser untuk penghilangan bulu atau perawatan vena, serta Argon laser untuk prosedur mata.

Setelah prosedur selesai, pasien perlu menjalani masa pascaperawatan. Disarankan untuk beristirahat cukup, menggunakan obat pereda nyeri bila diperlukan, serta menghindari paparan sinar matahari langsung. 

Pada prosedur tertentu seperti laser prostat, pasien mungkin perlu menggunakan kateter sementara waktu hingga proses pemulihan selesai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: