Fahrozy Resmi Nahkodai IWO Lampung Utara 2025–2030, Siap Hadapi Era Digital

Fahrozy Resmi Nahkodai IWO Lampung Utara 2025–2030, Siap Hadapi Era Digital

Pelantikan pengurus IWO Lampung Utara-Foto Hasan-

BACA JUGA:Pupuik Tanduak: Tanduk Kerbau yang Menjadi Penyeru Masyarakat Minang

"Selamat atas dilantiknya pengurus IWO Lampung Utara. Semoga ini menjadi ladang yang mulia, bukan hanya untuk organisasi, tetapi juga untuk masyarakat. IWO harus mampu menghalangi berita hoaks serta informasi menyesatkan," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran wartawan di era digital yang serba cepat. Menurutnya, dunia online saat ini merupakan ruang publik yang sangat luas dan terbuka.

"Di sinilah peran wartawan sangat dibutuhkan. Profesi wartawan adalah profesi mulia yang memberikan akal sehat kepada publik. Wartawan harus mampu menyajikan berita yang faktual, berdiri di garda terdepan, dan menangkal hoaks," lanjutnya.

Sementara itu, Fahrozy Irsantoni dalam pidato perdananya sebagai ketua yang baru dilantik mengajak seluruh insan pers untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang semakin digital.

BACA JUGA:Air Terjun Ponot, Megahnya Pesona Air Terjun Tertinggi di Nusantara

“Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2025 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa angka tersebut mencerminkan tingkat penetrasi internet sebesar 79,5% dan menunjukkan tren peningkatan signifikan. Ini berarti semakin banyak orang yang bisa membuat dan menyebarkan konten.

“Di zaman sekarang, siapa saja bisa membuat konten. Maka wartawan harus bisa menyajikan informasi yang terverifikasi, mendidik, dan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkas Fahrozy.

Acara pelantikan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat peran wartawan online di Lampung Utara. Dihadiri berbagai tokoh pers, pejabat daerah, dan organisasi wartawan lintas kabupaten/kota di Provinsi Lampung, pelantikan tersebut menjadi simbol sinergi antara pers dan pemerintah daerah dalam menjaga kualitas informasi publik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: