Hunian Hijau Berkelanjutan, Wagub Jihan Ajak KWT Maksimalkan Pekarangan
Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela saat meninjau Program Hunian Hijau Masyarakat --
BACA JUGA:Gunung Padang, Warisan Megalitikum Penuh Misteri di Cianjur
Lingkungan yang tertata, lanjutnya, dapat menekan risiko bencana melalui sistem drainase yang baik, ketersediaan ruang hijau, serta pengelolaan pekarangan yang tepat.
Ia juga menekankan pemanfaatan pekarangan untuk tanaman pangan, tanaman obat keluarga, hingga produk olahan yang diyakini mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Melalui H2M, kita meningkatkan kapasitas, kemandirian, dan partisipasi masyarakat, khususnya KWT, agar perempuan memiliki ruang lebih luas dalam pembangunan permukiman berkelanjutan,” ujarnya.
Wagub Jihan menambahkan bahwa keberhasilan Program H2M merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Gelar Lat Pra Ops Lilin Krakatau 2025
Ia berharap program ini terus berkembang dan dapat direplikasi di wilayah lain di Provinsi Lampung.
“Kita ingin Lampung semakin hijau, semakin berdaya, dan semakin sejahtera, dimulai dari desa dan dimulai dari perempuan,” pungkasnya.
Pada tahun 2025, Program H2M menyasar KWT di tiga kabupaten, yakni Mesuji, Tanggamus, dan Lampung Selatan.
Di Lampung Selatan, program ini menjangkau enam KWT yang tersebar di Desa Marga Kaya, Sidodadi Asri, Banjar Agung, dan Marga Agung di Kecamatan Jati Agung, serta Desa Srikaton dan Desa Serdang di Kecamatan Tanjung Bintang.
BACA JUGA:Yuni Shara Tegas Bantah Isu Perselingkuhan dengan Suami Maia Estianty
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Lampung juga menyerahkan berbagai bantuan penunjang Program H2M, antara lain rumah produksi, taman bermain, pagar area tanam, rumah bibit atau greenhouse, drainase, bak penampung air dan perpipaan, gazebo, serta peralatan penunjang produksi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





