PMI Lampung Barat Laporkan Dampak Banjir Suoh dan Urgensi UDD ke PMI Provinsi
PMI Lampung Barat Menyerahkan Laporan Hasil Muskab VII Sekaligus Laporkan Dua Isu Penting. - Foto Dok PMI Lampung Barat--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Ketua PMI Lampung Barat terpilih, Edi Novial, melakukan kunjungan resmi ke Markas PMI Provinsi Lampung.
Didampingi tim formatur Sumadi dan Ketua Pelaksana Muskab VII Vicky Andrias, Edi menyerahkan laporan hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab) VII sekaligus menyampaikan dua isu penting: dampak banjir di Kecamatan Suoh dan kebutuhan mendesak pendirian Unit Donor Darah (UDD) PMI di Lampung Barat.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Ketua PMI Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari bersama jajaran pengurus, yakni Wakil Ketua Rudy Sjawal Sugiarto, Ketua Bidang Infokom Novan Ferdiansyah, Ketua Bidang Kerjasama Ade Iskandar Bunari, Sekretaris Fitrianita Damhuri, serta Kepala Markas Mahrizal Sinaga.
BACA JUGA:Koleksi Jam Tangan Anti Air Premium yang Paling Banyak Dicari
Dampak Banjir Suoh
Dalam laporannya, Edi Novial menyampaikan banjir di Kecamatan Suoh menimbulkan kerusakan cukup parah.
“Hasil rapid assessment tim PMI di lokasi menunjukkan ada 95 kepala keluarga terdampak, dengan rincian 6 rumah rusak berat (4 di antaranya hanyut terbawa arus), 3 rumah rusak sedang, dan 86 rumah rusak ringan,” ungkap Edi Novial.
Tim PMI Kecamatan Suoh bersama relawan SIBAT telah turun langsung dan bersinergi dengan BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat dalam penanganan darurat. Namun, kebutuhan di lapangan masih besar.
“Warga membutuhkan bantuan logistik, makanan siap saji, air bersih, serta dukungan psikososial. Kami berharap PMI Provinsi dapat memberikan dukungan penuh agar penanganan lebih optimal,” tambah Edi.
BACA JUGA:Ratusan Jemaah Antusias Hadiri Peresmian Masjid Al Bakrie di Bandar Lampung
Urgensi Pendirian UDD Lampung Barat
Selain persoalan bencana, Edi juga menekankan pentingnya percepatan pendirian Unit Donor Darah (UDD) di Lampung Barat.
"Saat ini masyarakat masih mengandalkan pasokan darah dari luar daerah. Hal ini sering menimbulkan keterlambatan, terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi segera seperti ibu melahirkan atau korban kecelakaan. Pendirian UDD bukan lagi kebutuhan, tetapi keharusan demi keselamatan nyawa warga Lampung Barat,” tegasnya.
Ia menambahkan, dukungan PMI Provinsi sangat dibutuhkan, baik dalam fasilitasi perizinan, pendampingan teknis, maupun penyediaan sarana awal.
BACA JUGA:Bupati Pesisir Barat Tinjau Lokasi Banjir di Ngaras, Instruksikan Penanganan Cepat
Dukungan PMI Provinsi Lampung
Menanggapi hal itu, Ketua PMI Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari menyatakan komitmennya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




