Mahasiswa IPB Rampungkan 11 Program KKN di Purajaya

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Setelah 45 hari menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi di Pekon Purajaya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat  sekelompok mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menutup rangkaian kegiatan mereka dengan lokakarya kedua yang digelar di Balai Pekon setempat, Jumat (1 Agustus 2025).

Disampaikan salah satu mahasiswa Fang Fang Hakim Muzzahra pada Rabu (13 Agustus 2025), Lokakarya yang dihadiri sekitar 30 peserta tersebut menjadi ajang laporan capaian program kerja kepada perangkat pekon, tokoh masyarakat, dan warga. 

Dalam pemaparannya, tim KKN membeberkan 11 program yang telah berhasil dilaksanakan selama berada di Pura Jaya.

Adapun program tersebut meliputi penyusunan Buku Profil Pekon Purajaya dan Peta Administrasi Pekon, pendampingan sertifikasi halal untuk pelaku UMKM, serta sosialisasi pengenalan IPB Digitani sebagai aplikasi pendukung sektor pertanian.

BACA JUGA:Sempat Dilaporkan Hilang, Pelajar SMKN 1 Way Tenong Akhirnya Pulang ke Rumah

Di sektor pariwisata, mahasiswa menginisiasi Up-Scale Destination untuk pengembangan situs megalitikum Batu Berak agar lebih dikenal sebagai destinasi sejarah dan budaya. 

Mereka juga menggelar kegiatan IPB Goes to School di SMA Negeri 1 Kebun Tebu, serta Child Event di SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Pura Jaya.

Kesehatan masyarakat tak luput dari perhatian. Melalui Posyandu Pekon Purajaya, tim KKN memberikan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada ibu dan anak. 

Di bidang pertanian, mereka melakukan pendampingan penyemaian kopi untuk kelompok masyarakat setempat.

BACA JUGA:Kris Dayanti Kuliah S1 di Usia 50 Tahun, Wujudkan Impian yang Tertunda

Tak hanya itu, hasil pertanian juga diolah menjadi produk bernilai tambah, seperti kopi roast bean, kopi bubuk, serta produk turunan berupa sabun kopi, scrub kopi, dan teh kombucha cascara.

Ketua tim KKN-T IPB Pura Jaya menyampaikan harapan agar seluruh program yang sudah dijalankan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pekon. 

“Kami berharap inovasi yang kami bawa dapat terus dikembangkan oleh warga, sehingga memberikan dampak ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan selesainya KKN ini, masyarakat Pura Jaya diharapkan dapat melanjutkan berbagai program tersebut, sekaligus memperkuat identitas pekon sebagai daerah yang kaya akan potensi alam, budaya, dan sumber daya manusia.

Sumber: