Nasi Gandul, Kuah Cokelat Gurih yang Bikin Nagih
Nasi Gandul adalah salah satu kuliner legendaris dari Pati yang memiliki ciri khas berupa nasi putih yang disajikan dengan kuah santan cokelat beraroma rempah, serta potongan daging sapi lembut.-Foto Instagram @nasigandul.pakwidodo-
BACA JUGA:Nasi Ndoreng, Kuliner Jawa Kaya Aroma dan Tradisi
Cara Penyajian yang Otentik
Tradisi unik dalam penyajian Nasi Gandul adalah penggunaan pincuk daun pisang sebagai alas piring. Daun pisang memberikan aroma alami yang memperkaya rasa kuah.
Nasi putih dihidangkan di atas pincuk, lalu disiram kuah panas beserta daging. Di sisi piring biasanya ditambahkan:
- Tempe goreng tipis yang renyah
- Kerupuk bawang
- Sambal rawit untuk menambah pedas
- Kadang juga tahu bacem atau lauk tambahan lainnya
Perpaduan nasi hangat, kuah gurih manis, dan lauk pelengkap menciptakan pengalaman makan yang nyaman dan mengenyangkan.
BACA JUGA:Keunikan Selat Solo, Bistik Jawa Bersejarah dari Surakarta
Keunikan Nasi Gandul Dibanding Hidangan Lain
- Rasanya memadukan gurih, manis, dan sedikit pedas, mirip dengan gabungan antara semur Jawa dan gulai ringan.
- Kuahnya tidak sepekat gulai, tetapi lebih beraroma rempah sehingga mudah dinikmati oleh berbagai kalangan.
- Penyajian di atas daun pisang menjadikan aromanya lebih segar dan autentik.
- Cocok dinikmati kapan saja, terutama pada pagi atau malam hari.
BACA JUGA:Kenapa Nasi Liwet Jadi Hidangan Paling Dicari di Solo?
Perkembangan Nasi Gandul Masa Kini
Meskipun merupakan kuliner tradisional, banyak rumah makan dan kedai modern yang mulai menghidangkan Nasi Gandul dengan sentuhan baru, seperti:
- Penyajian dengan topping telur ceplok, paru, atau empal.
- Versi pedas dengan sambal khusus.
- Variasi kuah lebih kental atau lebih ringan sesuai selera pembeli.
Namun begitu, rasa asli ala penjual kaki lima di Pati tetap menjadi favorit para pecinta kuliner tradisional. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




