Sate Blengong: Perpaduan Unik Rasa Bebek dan Itik Khas Brebes Jawa Tengah
Sate blengong merupakan salah satu kuliner khas dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang terkenal akan cita rasanya yang unik dan menggugah selera-foto instagram@kupatsate_blengong-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sate blengong merupakan salah satu kuliner khas dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang terkenal akan cita rasanya yang unik dan menggugah selera.
Berbeda dari sate pada umumnya yang menggunakan daging ayam, kambing, atau sapi, sate ini dibuat dari daging blengong, yaitu hasil persilangan antara bebek (itik) dan angsa (entok).
Perpaduan tersebut menghasilkan daging dengan tekstur yang empuk, gurih, dan tidak terlalu amis seperti bebek biasa.
BACA JUGA:Teh Poci: Tradisi Minum Teh Khas Tegal yang Tak Lekang oleh Waktu
Asal Usul dan Filosofi Kuliner
Blengong banyak dibudidayakan oleh masyarakat Brebes, terutama di daerah pesisir seperti Desa Kluwut dan sekitarnya. Di masa lalu, masyarakat memanfaatkan hewan ini sebagai sumber protein alternatif karena dagingnya yang lebih melimpah dibanding ayam.
Seiring waktu, olahan daging blengong berkembang menjadi hidangan sate yang kini menjadi ikon kuliner daerah tersebut.
Sate blengong juga melambangkan kreativitas masyarakat Brebes dalam mengolah bahan lokal menjadi makanan yang bernilai ekonomi tinggi.
Di berbagai acara tradisional atau hajatan, sate ini sering disajikan sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.
BACA JUGA:Ikan Bandeng Bakar Lumpur: Kuliner Unik dengan Cita Rasa Khas Pesisir Jawa Timur
Ciri Khas dan Cara Penyajian
Sate blengong disajikan dalam bentuk potongan daging kecil-kecil yang ditusuk menggunakan tusuk bambu, kemudian dibakar di atas bara arang hingga matang sempurna. Proses pemanggangan dilakukan sambil diolesi bumbu khas yang terbuat dari campuran rempah-rempah, seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan sedikit gula merah.
Aroma smokey dari pembakaran berpadu dengan rasa gurih pedas dari bumbu menjadikan sate ini sangat nikmat. Umumnya, sate blengong disajikan bersama lontong atau nasi, dan disiram dengan bumbu kuah santan pedas yang dikenal dengan sebutan bumbu opor atau bumbu gulai.
Kombinasi rasa gurih, manis, dan sedikit pedas menciptakan sensasi yang khas dan sulit ditemukan pada sate lainnya.
BACA JUGA:Serabi Kalibeluk: Cita Rasa Tradisional dari Batang Jawa Tengah yang Tak Lekang oleh Waktu
Keistimewaan Rasa dan Tekstur
Ciri khas utama sate blengong terletak pada tekstur dagingnya yang lembut namun padat, dengan aroma khas perpaduan daging itik dan entok.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





