Kelenjar Meibom: Fungsi Penting dan Gangguan yang Perlu Diwaspadai

Kelenjar Meibom: Fungsi Penting dan Gangguan yang Perlu Diwaspadai

Kelenjar meibom adalah komponen penting yang menjaga permukaan mata tetap nyaman, terlindungi, dan lembap. - Foto freepik--

BACA JUGA:Kickboxing: Olahraga Bela Diri Modern dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh dan Mental

2. Bintitan (Hordeolum)

Bintitan terjadi akibat infeksi bakteri, umumnya Staphylococcus aureus, pada kelenjar meibom. Kondisi ini ditandai dengan benjolan merah dan nyeri, rasa mengganjal, pembengkakan lokal, serta peningkatan produksi air mata.

3. Kalazion (Chalazion)

Kalazion merupakan penyumbatan kelenjar meibom tanpa infeksi. Ciri khasnya adalah benjolan tidak nyeri, pembengkakan ringan, kadang menekan bola mata, dan sering muncul setelah bintitan sembuh.

4. Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada tepi kelopak mata dan sering berkaitan dengan gangguan kelenjar meibom. Keluhan meliputi kelopak lengket atau berkerak, gatal, perih, mata merah, dan sensitivitas cahaya.

BACA JUGA:Jantung Bengkak, Apakah Bisa Sembuh? Simak Penjelasan Lengkapnya

Faktor Risiko Gangguan Kelenjar Meibom

Faktor yang meningkatkan risiko gangguan antara lain durasi menatap gadget yang terlalu lama, bertambahnya usia, alergi mata, rosacea atau dermatitis, penggunaan makeup berlebihan, tidak membersihkan riasan, serta paparan lingkungan kering atau berdebu.

BACA JUGA:Waspadai! Gejala Chikungunya pada Orang Dewasa yang Sering Diabaikan

Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Kelenjar Meibom

  1. Lakukan Kompres Hangat: Kompres hangat selama 5–10 menit membantu melunakkan minyak yang mengeras di dalam kelenjar.
  2. Pijat Kelopak Mata: Pijat lembut setelah kompres untuk melancarkan keluarnya minyak.
  3. Bersihkan Kelopak Mata: Gunakan kapas dan air hangat atau pembersih khusus kelopak mata untuk menghilangkan kotoran dan sisa makeup.
  4. Hindari Mengucek Mata: Kebiasaan mengucek dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.
  5. Kurangi Makeup Tebal di Garis Kelopak: Penggunaan eyeliner atau maskara yang terlalu tebal dapat menyumbat saluran kelenjar.
  6. Tingkatkan Frekuensi Berkedip: Khususnya saat bekerja menggunakan komputer, laptop, atau smartphone.

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?

Seseorang perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami pembengkakan besar atau nyeri berat, benjolan yang tidak hilang setelah 2–4 minggu, pandangan kabur yang menetap, mata merah dengan cairan seperti nanah, atau mata kering yang semakin parah. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi seperti infeksi berulang atau hilangnya fungsi kelenjar. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: