Tangan Kebas dan Kesemutan: Pahami Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Akibatnya, suplai oksigen ke jaringan menurun dan menimbulkan sensasi kesemutan. 

Biasanya kondisi ini akan membaik dalam beberapa menit setelah posisi tubuh diubah.

BACA JUGA:Apakah Tipes Menular? Ketahui Penjelasan Lengkapnya di Sini

2. Kekurangan Vitamin B Kompleks

Vitamin B1, B6, dan B12 memiliki peran penting dalam memelihara fungsi saraf dan regenerasi jaringan. 

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan neuropati perifer, yaitu gangguan pada saraf tepi yang menimbulkan rasa kebas, kesemutan, dan bahkan nyeri seperti terbakar pada tangan maupun kaki.

Asupan vitamin B yang cukup bisa diperoleh dari makanan seperti ikan, telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, susu, dan alpukat.

BACA JUGA:Anamnesis: Langkah Fundamental dalam Pemeriksaan Medis yang Tak Boleh Diabaikan

3. Sindrom Terowongan Karpal (Carpal Tunnel Syndrome)

Sindrom ini terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan tertekan akibat gerakan berulang dalam waktu lama, seperti mengetik, menjahit, atau menggunakan mouse komputer. Ciri-cirinya antara lain:

• Rasa kesemutan pada ibu jari, telunjuk, dan jari tengah,
• Rasa nyeri menjalar ke lengan bawah,
• Tangan terasa lemah saat menggenggam benda kecil.

Jika dibiarkan, sindrom ini dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot tangan secara permanen.

BACA JUGA:Karang Gigi Hitam: Penyebab, Bahaya, dan Cara Ampuh Menghilangkannya

4. Diabetes dan Neuropati Diabetik

Penderita diabetes berisiko mengalami kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang. Kondisi ini disebut neuropati diabetik.

Gejala awalnya berupa kesemutan di tangan dan kaki, yang bisa berkembang menjadi mati rasa atau nyeri menusuk. 

Bila tidak dikendalikan, kerusakan saraf ini dapat bersifat permanen.

BACA JUGA:Sistem Gerak Manusia: Mengenal Komponen Utama dan Cara Kerjanya Secara Lengkap

5. Cedera atau Saraf Terjepit

Cedera di leher, bahu, atau tulang belakang bisa menekan saraf yang terhubung ke tangan. 

Sumber: