Gigi Sakit Saat Mengunyah: Penyebab, Pertolongan di Rumah, dan Pencegahan

Radang gusi akibat plak dan karang gigi membuat gigi terasa longgar, sehingga sakit saat mendapat tekanan.

5. Tambalan gigi rusak atau longgar

Tambalan yang tidak rapat dapat membuka celah bagi bakteri, memicu nyeri saat mengunyah.

BACA JUGA:Peresmian SPPG MusiRaya Rajabasa, Dorong Pemenuhan Gizi Anak Sekolah di Lampung

6. Gigi sensitif

Penipisan email atau akar gigi yang terbuka membuat gigi lebih peka terhadap suhu dan tekanan.

BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Hingga Rp222.000 Lewat Fitur DANA Kaget

Pertolongan Pertama di Rumah

Sebelum mendapatkan perawatan dokter gigi, beberapa langkah rumahan bisa membantu meredakan nyeri:

• Kompres es: Tempelkan es yang dibungkus kain pada pipi sekitar gigi nyeri 10–15 menit untuk mengurangi bengkak.
• Berkumur air garam hangat: Berfungsi sebagai antiseptik alami untuk meredakan peradangan.
• Minum obat pereda nyeri: Paracetamol atau ibuprofen bisa digunakan sementara waktu.
• Hindari makanan pemicu: Batasi makanan keras, terlalu panas/dingin, dan manis berlebihan.
• Gunakan pasta gigi sensitif: Membantu menutup pori-pori kecil pada dentin dan mengurangi rasa ngilu.

Jika keluhan tidak membaik setelah beberapa hari, atau muncul gejala seperti nanah, gusi bengkak, bau mulut, nyeri terus berdenyut, atau demam, segera periksa ke dokter gigi.

BACA JUGA:Masjid Raya Al-Bakrie Lampung Diresmikan, Masyarakat Antusias Sambut Ikon Baru Rumah Ibadah

Langkah Pencegahan

Agar terhindar dari nyeri gigi saat mengunyah, terapkan kebiasaan berikut:

• Menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar.
• Menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi.
• Mengurangi konsumsi makanan manis dan lengket.
• Rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan.
• Menggunakan obat kumur antibakteri untuk mencegah plak.

Dengan menjaga kesehatan gigi sejak dini, Anda bisa mencegah rasa nyeri saat mengunyah sekaligus melindungi kesehatan mulut secara menyeluruh.

Sumber: