Jangan Terlalu Sering, Kenali Bahaya Minum Es Teh Manis Setelah Makan

Es teh manis sering kali dibuat dengan tambahan gula cukup banyak. Konsumsi berlebihan bisa memicu peningkatan kadar gula darah, yang berisiko menimbulkan diabetes tipe 2, obesitas, serta gangguan metabolisme lainnya.

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Toyota Wildiander, SUV Hybrid Baru

• Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

Teh mengandung oksalat, yaitu senyawa yang dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Jika diminum secara berlebihan terutama setelah makan, akumulasi oksalat bisa lebih mudah terbentuk.

• Gangguan Pencernaan

Minum es teh dalam kondisi perut penuh dapat menyebabkan rasa kembung atau tidak nyaman. Selain itu, suhu dingin pada es dapat membuat proses pencernaan sedikit terhambat, sehingga tubuh butuh waktu lebih lama untuk mencerna makanan.

BACA JUGA:Jenis Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas

Cara Lebih Bijak Mengonsumsi Teh

Agar tetap bisa menikmati segelas teh tanpa khawatir, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:

• Hindari langsung minum teh setelah makan. Beri jeda sekitar 1–2 jam agar penyerapan nutrisi tidak terganggu.
• Kurangi gula. Cobalah membuat teh tawar atau hanya menambahkan sedikit pemanis alami seperti madu.
• Batasi frekuensi. Jangan menjadikan es teh manis sebagai minuman sehari-hari. Sesekali tidak masalah, tapi jangan berlebihan.
• Pilih waktu yang tepat. Minum teh hangat di pagi atau sore hari tanpa tambahan gula lebih menyehatkan dibandingkan es teh manis setelah makan besar.

Es teh manis memang menyegarkan dan banyak digemari, tetapi kebiasaan mengkonsumsinya setiap kali selesai makan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

BACA JUGA:LG Xboom Stage 301: Speaker AI dengan Nuansa Konser Mini

Mulai dari gangguan penyerapan nutrisi, risiko diabetes, hingga masalah ginjal. 

Dengan mengatur waktu minum, mengurangi gula, dan tidak berlebihan, kita tetap bisa menikmati manfaat teh tanpa harus khawatir dengan bahayanya.

Sumber: