Pertolongan Pertama Sesak Nafas pada Ibu Hamil yang Aman dan Efektif

Pertolongan Pertama Sesak Nafas pada Ibu Hamil yang Aman dan Efektif

Sesak napas pada ibu hamil adalah keluhan yang cukup umum, terutama di trimester akhir, dan biasanya tidak berbahaya. - Foto freepik--

BACA JUGA:Stok Vaksin Anti Rabies di Bandar Lampung Menipis, Hanya Satu Puskesmas Masih Tersedia

6. Minum air putih

Dehidrasi dapat memperburuk rasa sesak. Minumlah air putih dalam jumlah cukup, lebih baik jika hangat, karena dapat memberikan rasa lega di saluran pernafasan.

7. Hentikan aktivitas dan istirahat

Bila sesak muncul setelah melakukan aktivitas, segera hentikan kegiatan. Duduk atau berbaring dengan posisi nyaman sampai pernafasan terasa lebih stabil.

BACA JUGA:15 Inspirasi Olahan Telur: Dari Menu Praktis hingga Sajian Berbumbu Nusantara

Walaupun umumnya sesak nafas pada ibu hamil bukan masalah serius, ada beberapa kondisi darurat yang tidak boleh diabaikan. 

Segera cari pertolongan medis apabila sesak disertai:

  • Nyeri atau rasa tertekan di dada.
  • Jantung berdebar sangat cepat atau tidak teratur.
  • Bibir, wajah, atau ujung jari tampak kebiruan.
  • Pusing hebat hingga hampir pingsan.
  • Batuk berdarah, disertai demam tinggi, atau sulit berbicara karena nafas sangat pendek.

Gejala di atas bisa menandakan adanya gangguan serius pada jantung, paru-paru, atau kondisi medis lainnya yang membutuhkan penanganan segera.

BACA JUGA:Apple Watch Series 9 Lengkap Dengan GPS Hingga Pemantau Detak Jantung, Berikut Harganya

Cara Mencegah Sesak nafas Selama Kehamilan

Selain melakukan pertolongan pertama ketika keluhan muncul, ibu hamil juga bisa mengurangi risiko sesak nafas dengan langkah pencegahan berikut:

  • Pilih posisi tidur yang nyaman, sebaiknya miring ke kiri dengan tambahan bantal di bawah kepala dan punggung. Posisi ini membantu peredaran darah dan mengurangi tekanan rahim pada diafragma.
  • Batasi aktivitas berat. Jangan memaksakan diri melakukan pekerjaan fisik yang berlebihan.
  • Olahraga ringan secara teratur, seperti berjalan santai, yoga hamil, atau senam kehamilan. Aktivitas fisik yang tepat membantu melatih pernafasan dan meningkatkan stamina.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk mencegah anemia. Sertakan sumber zat besi, asam folat, dan vitamin C agar penyerapan zat besi lebih baik.
  • Rutin periksa kehamilan agar dokter dapat memantau kesehatan ibu dan janin sekaligus mendeteksi bila ada masalah medis yang memicu sesak.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: