Waspadai! 5 Makanan Populer Ini Bisa Perlahan Merusak Kesehatan Ginjal

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh yang berperan menyaring zat sisa metabolisme, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta membantu mengatur tekanan darah.

Sayangnya, tanpa disadari, beberapa jenis makanan favorit masyarakat justru bisa menjadi pemicu gangguan fungsi ginjal.

Jika dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah berlebihan, makanan-makanan ini bisa membebani ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. 

Berikut lima jenis makanan yang sangat digemari masyarakat Indonesia, tetapi berpotensi merusak ginjal jika tidak dikonsumsi secara bijak.

BACA JUGA:Leonardo DiCaprio Bangun Hotel Mewah Ramah Lingkungan di Israel

Makanan Asin dan Tinggi Natrium

Contoh umum: mie instan, ikan asin, kerupuk, telur asin, dan makanan ringan kemasan.

Kandungan natrium yang tinggi menyebabkan tubuh menahan cairan lebih banyak, sehingga meningkatkan tekanan darah. Dalam jangka panjang, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, menyebabkan proses penyaringan darah menjadi tidak efektif.

Ginjal harus bekerja lebih keras membuang kelebihan natrium. Bila terus berlangsung, beban ini bisa memicu kelelahan ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Asupan garam berlebih juga memperburuk kondisi penderita hipertensi, mempercepat kerusakan ginjal, dan mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.

BACA JUGA:Bisnis Kue Lumier Resmi Ditutup, Ashanty Ungkap Alasan Emosional

Minuman dan Makanan Tinggi Gula

Contoh: teh manis, kue basah, boba drink, donat, dan minuman bersoda.

Gula berlebih meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, dua penyebab utama gagal ginjal. Kadar gula tinggi dapat merusak pembuluh darah halus di ginjal dan mengganggu proses penyaringan.

Gula darah yang tidak terkontrol bisa memicu nefropati diabetik, yaitu kerusakan ginjal akibat diabetes yang sering kali tidak disadari pada tahap awal. Konsumsi rutin makanan dan minuman manis juga bisa menimbulkan kondisi pradiabetes yang perlahan merusak organ tubuh tanpa gejala nyata.

Sumber: