Kakak Beradik Pembobol Ruko Ditangkap Polisi, Satu Pelaku Dihadiahi Timah Panas

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dua kakak beradik spesialis pembobol ruko di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) ditangkap aparat kepolisian. 

Kedua pelaku berinisial D (22) dan R (14), diketahui telah melakukan aksi pencurian di tujuh lokasi berbeda.

Salah satu pelaku, yakni D (22), terpaksa ditembak oleh petugas karena mencoba melarikan diri saat hendak diamankan.

Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy S.H., S.I.K., M.M., M.Si., menjelaskan bahwa para pelaku menyasar toko ritel seperti minimarket, warung kelontong, dan konter handphone di sejumlah titik wilayah Lampura.

BACA JUGA:Pasca Penusukan di Bendungan Albaret, Polda Lampung Imbau Warga Tak Bertindak Anarkis

“Alhamdulillah, setelah dilakukan penyelidikan yang cukup panjang, dua dari tiga pelaku berhasil kami amankan pada Selasa malam, 20 Mei 2025,” ungkap Deddy dalam konferensi pers Operasi Pekat Krakatau 2025, Rabu (21 Mei 2025).

Pelaku D, yang merupakan residivis, ditangkap di wilayah Lampura. Namun saat hendak ditangkap, pelaku mencoba kabur dan dianggap membahayakan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh petugas.

Kapolres menambahkan, ketiga pelaku merupakan saudara kandung. Satu di antaranya, kakak dari D dan R, saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Pelaku yang melarikan diri merupakan kakak dari tersangka D yang sebelumnya pernah dipenjara,” imbuhnya.

BACA JUGA:Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Tewas Ditembak Polisi

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Apfryyadi menjelaskan bahwa para pelaku sudah beraksi sejak tahun 2023, dengan lima laporan pencurian diterima kepolisian saat itu, dan dua laporan pada tahun 2025.

Para pelaku biasanya membobol ruko dengan menggunakan gergaji besi dan merusak gembok saat malam hari. Mereka telah mengincar toko-toko yang terlihat lengah dari sisi keamanan.

“Mereka menggambar situasi ruko terlebih dahulu, lalu mengeksekusi saat situasi sepi,” kata AKP Apfryyadi.

Dalam aksinya, para pelaku mencuri berbagai barang mulai dari rokok, uang tunai, puluhan voucher isi ulang, hingga aksesori HP.

Sumber: