Sarwendah Bantah Tuduhan Menghalangi Ruben Onsu Temui Anak-anak

BACA JUGA:Cara Kerja Aromatherapy Massage dan Khasiatnya untuk Kesehatan

Sebagai contoh, apabila Ruben ingin menjemput anak-anak, tetapi anak-anak pada waktu yang sama memiliki kegiatan atau keinginan lain, Sarwendah memilih menghormati keputusan anak. 

Chris menegaskan bahwa pendekatan ini bukan bentuk penghalangan, melainkan upaya menjaga kesejahteraan emosional anak-anak. 

Ia menekankan, masalah yang muncul lebih terkait komunikasi yang belum optimal antara orang tua daripada sengaja membatasi hak kunjungan.

Pihak Sarwendah juga menegaskan tidak ingin memperpanjang konflik di ruang publik. Mereka berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus menjadi konsumsi media. 

BACA JUGA:Rahasia Hitamkan Uban dengan Satu Bahan Dapur yang Aman

Chris mengatakan, pihaknya tetap membuka pintu dialog dan berharap bisa duduk bersama Ruben untuk membicarakan pengasuhan anak secara baik-baik.

“Kami berharap masih bisa duduk bersama, Sarwendah dengan Ruben, maupun saya dengan kuasa hukum Ruben, untuk mencari solusi yang terbaik. Tujuannya agar persoalan ini tidak berlarut-larut dan tetap fokus pada kepentingan anak-anak,” ujarnya.

Selain itu, klarifikasi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa komunikasi antarorang tua merupakan kunci utama dalam pengasuhan anak, apalagi bagi anak-anak yang tumbuh dalam keluarga publik dengan jadwal orang tua yang padat. 

Menurut pengacara Sarwendah, pendekatan yang mengutamakan kenyamanan anak akan lebih efektif dalam menciptakan suasana keluarga yang harmonis.

BACA JUGA:Gugatan Rp244 Miliar Nikita Mirzani Ditolak, Pihak Reza Gladys Justru Klaim Rugi Rp504 Miliar

Dalam kesempatan tersebut, Abraham dan Chris juga menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku dalam menyikapi pemberitaan media. 

Mereka berharap masyarakat dapat memahami bahwa keputusan parenting Sarwendah selalu berorientasi pada kesejahteraan anak-anak dan bukan untuk membatasi hak ayah.

Dengan klarifikasi ini, Sarwendah berharap tudingan yang beredar di publik dapat diluruskan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Fokus utama tetap pada tumbuh kembang anak-anak serta menciptakan komunikasi yang sehat antara orang tua.

“Kami ingin menekankan bahwa prioritas utama tetap anak-anak. Semoga publik dapat memahami posisi Bu Wendah dan Ruben sebagai orang tua yang ingin membesarkan anak dengan penuh kasih sayang dan perhatian,” tutup Chris. (*)

Sumber: