Disway Awards

Perjalanan Haru Nunung: Dari Tinggal di Kos Hingga Dihadiahi Rumah Lengkap Berperabot

Perjalanan Haru Nunung: Dari Tinggal di Kos Hingga Dihadiahi Rumah Lengkap Berperabot

Nunung dapat hadiah rumah lengkap dengan perabotnya. - Foto Istimewa--

BACA JUGA:Uya Kuya Tunjukkan Kondisi Rumahnya yang Dijarah Massa, Emosi Saat Singgung Keluarga

"Kalau ngontrak kan harus beli perabot lagi, repot,” katanya.

Keputusan itu ternyata mengetuk hati banyak sahabatnya. Raffi Ahmad disebut pernah datang langsung ke kosannya untuk memberikan dukungan. 

Sementara Sule bahkan menawarkan rumah pribadinya di kawasan Cibubur agar Nunung bisa tinggal dengan nyaman tanpa membayar sepeser pun.

"Listrik kita bayarin. Kalau kurang apa pun kita siapin,” ujar Sule dalam sebuah wawancara.

BACA JUGA:Pesona Batik di Dunia Selebriti, Gaya Elegan Lima Artis Indonesia

Namun, Nunung menolak tawaran itu dengan alasan tidak ingin merepotkan. Sikapnya yang tetap menjaga harga diri itulah yang membuat banyak orang semakin menghormatinya.

Kini, setelah hampir satu tahun tinggal di kos, impian Nunung untuk kembali memiliki rumah di Jakarta akhirnya terwujud. 

Ia menyebut akan segera pindah pertengahan bulan ini, bahkan beberapa pakaian sudah mulai dipindahkan lebih dulu. 

“Bulan ini pertengahan pindah. Sedikit-sedikit baju sudah masuk, tinggal orangnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara, Hotman Paris: Vonis Masih Terlalu Ringan

Perjalanan hidup Nunung menjadi pengingat bahwa kebaikan tak pernah sia-sia. Meski ia tak menyebut nama pemberi rumah, masyarakat meyakini bahwa hadiah itu datang bukan karena ia meminta-minta, melainkan karena kebaikan yang pernah ia tanam di masa lalu.

Salah satu komentar warganet bahkan menuliskan kalimat menyentuh: “Itu hasil kau menanam dulu. Jangan berharap dibalas oleh orang yang sama, karena bisa jadi tangan lain yang akan memberi.”

Kini, Nunung kembali melangkah dengan semangat baru. Dari kamar kos yang sempit, ia bersiap memasuki rumah baru yang lebih layak. Dari masa sulit yang penuh air mata, ia menerima hadiah yang menjadi simbol kemenangan atas kesabaran dan keteguhan hati.

Kisah hidupnya menjadi inspirasi bahwa jatuh bukanlah akhir. Selama seseorang terus bersyukur, menjaga hati, dan tak menyerah, selalu ada cara Tuhan membalas kebaikan—meski lewat tangan yang tak disangka-sangka. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: