Kimberly Ryder Belum Jadi WNI, Ini Alasan di Balik Keputusannya Setelah Bercerai

Kimberly Ryder Belum Jadi WNI, Ini Alasan di Balik Keputusannya Setelah Bercerai

Kimberly Ryder Belum Jadi WNI. - Foto Instagram Kimbelyryder--

BACA JUGA:Solusi Pinjaman Mendesak via Aplikasi DANA Tanpa Ribet

Kimberly Ryder merupakan anak dari pasangan Nigel Ryder, pria berkebangsaan Inggris, dan Irvina Zainal, wanita berdarah Minang yang pernah menjadi finalis Puteri Indonesia tahun 1992. 

Kombinasi darah Inggris dan Indonesia tersebut membuat Kimberly tumbuh dalam lingkungan multikultural yang kaya akan nilai dan perspektif.

Meski belum berstatus sebagai WNI, Kimberly mengaku sangat mencintai Indonesia. 

Selama lebih dari satu dekade, ia telah berkarya di dunia hiburan Tanah Air dan menjadi wajah familiar di layar kaca Indonesia.

BACA JUGA:Ria Ricis dan Moana Rayakan Ultah Mewah Bertema Nusantara, Habiskan Rp1 Miliar

Karier Kimberly di industri hiburan dimulai sejak 2008 lewat peran di sinetron “Bukan Cinderella”. Sejak itu, ia tampil di berbagai film, FTV, dan iklan. Wajahnya yang khas dan kemampuan aktingnya membuat ia mudah dikenali publik, bahkan hingga saat ini.

Setelah vakum sejenak karena fokus mengurus rumah tangga dan anak, Kimberly perlahan kembali muncul di beberapa proyek film dan televisi. 

Ia menyebut bahwa meski sempat mundur dari dunia hiburan, dunia seni tetap menjadi bagian penting dari hidupnya.

“Aku nggak pernah sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan. Sekarang lagi mulai lagi, pelan-pelan, sambil tetap utamakan anak-anak,” katanya.

BACA JUGA:Jamur Telinga Bisa Ganggu Pendengaran, Ini Cara Efektif Mengatasinya

Usai bercerai, Kimberly mengaku kehidupannya kini lebih fokus pada membangun kembali karier dan membesarkan anak-anaknya. Ia tak menampik bahwa menjadi orang tua tunggal bukanlah hal mudah, namun ia mencoba menjalaninya dengan semangat dan penuh tanggung jawab.

“Sekarang lebih fokus ke anak-anak. Mereka lagi di usia butuh perhatian, jadi aku nggak mau kehilangan momen. Tapi pelan-pelan juga mulai bangun karier lagi, supaya tetap produktif,” tuturnya.

Di tengah proses tersebut, Kimberly juga masih terbuka terhadap kemungkinan berpindah kewarganegaraan. Namun, ia menegaskan akan melakukannya ketika segala hal sudah benar-benar siap.

“Nggak nutup kemungkinan (jadi WNI), tapi semuanya harus dipertimbangkan dengan matang. Sekarang belum waktunya aja,” ujar perempuan kelahiran 6 Agustus 1993 ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: