Hino Ubah Budaya Perawatan Armada Niaga Lewat Program Edukasi Mekanik
Hino edukasi mekanik dan operator armada lewat peran Senior Inspector demi ubah budaya perawatan truk jadi lebih preventif dan berkeselamatan.//Foto: Hino Indonesia--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mempertegas perannya sebagai mitra bisnis terpercaya di sektor kendaraan niaga dengan menghadirkan pendekatan baru dalam layanan purna jual.
Bahkan setelah melalui program Total Support, Hino menempatkan edukasi teknis sebagai pilar utama guna membangun budaya perawatan armada yang lebih modern, proaktif dan berkelanjutan.
Salah satu inovasi kunci yang diperkenalkan adalah Senior Inspector Hino yaitu spesialis teknis yang berperan sebagai penghubung antara produsen, operator armada dan mekanik internal pelanggan.
Tidak hanya bertugas memeriksa kondisi armada, termasuk truk tangki Pertamina, Senior Inspector juga memberikan pelatihan langsung di lapangan kepada mekanik dan pengemudi agar mampu melakukan perawatan secara mandiri sesuai standar terbaik.
BACA JUGA:Skema KUR BRI 2025: Pinjaman Rp300 Juta dengan Cicilan Mulai Rp5 Jutaan
Dari Perawatan Reaktif ke Preventif
Langkah ini bertujuan mengubah pola pikir perawatan armada dari yang sebelumnya cenderung reaktif—menunggu kerusakan terjadi—menjadi preventif.
Dengan pendekatan ini, risiko kerusakan mendadak dapat ditekan, downtime berkurang, dan kendaraan dapat beroperasi optimal untuk menunjang keberlangsungan bisnis.
“Hino memahami pentingnya armada yang selalu prima, aman, dan efisien bagi kelancaran usaha pelanggan. Kehadiran Senior Inspector adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung terciptanya transportasi yang aman bagi masyarakat sekaligus mendukung kebutuhan operasional bisnis pelanggan,” jelas Pieter Andre, Training Division Head HMSI.
BACA JUGA:All New Destinator Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Ini Keunggulannya!
Nilai Tambah Nyata untuk Pelanggan
Program inspeksi dan edukasi ini tidak hanya memastikan kendaraan selalu sesuai standar keselamatan pemerintah, tetapi juga:
- Menekan risiko kecelakaan akibat faktor teknis,
- Meningkatkan produktivitas armada dengan meminimalkan waktu perbaikan,
- Mengurangi biaya operasional melalui perawatan terencana,
- Meningkatkan keterampilan SDM internal pelanggan, baik mekanik maupun operator.
BACA JUGA:Wuling Bakar Harga di GIIAS 2025, Diskon Air ev Tembus Rp160 Juta!
Apresiasi dari Regulator dan Mitra Industri
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





