Pelita Lumpang Mas: Kisah Sambal Pecel Pacitan Menembus Pasar Nasional Berkat BRI

Pelita Lumpang Mas: Kisah Sambal Pecel Pacitan Menembus Pasar Nasional Berkat BRI

Sambal Pecel Pacitan Pelita Lumpang Mas sukses menembus pasar nasional berkat inovasi dan dukungan BRI--

BACA JUGA:Capai 42,7 Juta User, Aplikasi BRImo Jadi Super App Andalan Masyarakat Indonesia

Keberhasilan Pelita Lumpang Mas tak lepas dari dukungan strategis Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program pemberdayaan UMKM.

Sejak 2020, Sri secara aktif mengikuti pelatihan, pendampingan, hingga terlibat dalam expo yang mempertemukan pelaku UMKM dengan pasar domestik dan internasional. 

Puncaknya, pada ajang UMKM EXPO(RT) BRI 2025, Pelita Lumpang Mas berhasil meraih juara dua dan mencatat lonjakan permintaan yang drastis.

“Program pemberdayaan BRI benar-benar membuka banyak peluang bagi pelaku UMKM seperti kami. Semoga semakin banyak pelaku usaha yang merasakan manfaat serupa,” ujar Sri penuh harap. 

BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Expedition Pria Terbaik 2025 untuk Gaya Elegan

Saat ini, Pelita Lumpang Mas mampu memproduksi hingga 20.000 kemasan sambal setiap bulan, dengan harga jual rata-rata Rp45.000,- per unit. 

Tak hanya itu, usaha ini telah berekspansi ke Jakarta dan menjajaki pembukaan pabrik baru untuk memperluas distribusi serta menciptakan lapangan kerja baru di daerah.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, turut angkat bicara terkait pencapaian ini. Menurutnya, Pelita Lumpang Mas adalah representasi dari semangat UMKM Indonesia yang terus berkembang melalui dukungan yang tepat. 

“BRI berkomitmen menjadi mitra tumbuh bagi UMKM di seluruh Indonesia. Tak hanya lewat pembiayaan, kami juga hadir melalui pelatihan, pendampingan, hingga membuka akses pasar global,” ujar Agustya.

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Rp 299.890 Siap Diklaim Hari Ini, 23 Juli 2025

Keberhasilan Pelita Lumpang Mas menjadi bukti bahwa kekuatan lokal bisa bersaing secara global jika dibekali strategi, inovasi, dan dukungan yang tepat.

BRI telah membuktikan bahwa pemberdayaan bukan hanya slogan, tapi proses nyata yang mampu mengubah nasib pelaku usaha kecil menjadi inspirasi besar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: