Engga, Supplier Ikan dari Kayu Agung Sukses Dukung Program MBG Berkat KUR BRI

BACA JUGA:Klaster Tanaman Hias Sekar Mulyo: Bukti Nyata UMKM Naik Kelas Berkat BRI

Seiring meningkatnya permintaan, Engga pun mulai mempekerjakan dua orang pegawai tambahan untuk membantu operasional harian.

Namun, persoalan klasik dunia usaha tetap datang, terutama soal permodalan. Ia bercerita bahwa sering kali harus berutang lebih dulu untuk membeli stok ikan, dan baru bisa membayar 2–3 hari kemudian setelah barang terjual.

Kesulitan itu mulai teratasi sejak ia berkenalan dengan produk KUR dari BRI. Pinjaman pertamanya ia peroleh pada 2021, setelah melihat petugas BRI yang sedang melakukan survei ke rumah tetangganya. Ia pun ditawari program serupa dan langsung tertarik karena tengah membutuhkan tambahan modal.

“Prosesnya cepat dan bunganya juga wajar. Saya pikir ini kesempatan bagus, jadi saya ambil untuk tambah stok dagangan,” kata Engga.

BACA JUGA:AgenBRILink Jangkau 67 Ribu Desa, Dorong Inklusi Keuangan Hingga Pelosok Nusantara

Setelah pelunasan pinjaman pertama, ia kembali mengajukan KUR kedua dari BRI untuk memperkuat usahanya.

Dana tersebut ia gunakan untuk menambah unit dan barang dagangan agar mampu memenuhi permintaan yang terus bertambah—terutama dari vendor MBG.

Hasilnya, usaha Engga semakin berkembang dan mampu menjawab tantangan kebutuhan bahan baku untuk program pemerintah.

“Saya senang dengan adanya program MBG ini karena membawa banyak manfaat, bukan cuma buat saya, tapi juga buat masyarakat yang mendapat makanan bergizi,” ucap Engga.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Cairkan Pinjaman KUR BRI 2025 dengan Plafon Rp100 Juta hingga Rp500 Juta

Pada kesempatan berbeda, Direktur Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya, menyampaikan bahwa kolaborasi BRI dengan pelaku UMKM dalam program MBG adalah bentuk sinergi strategis yang menciptakan dampak berkelanjutan.

“BRI berkomitmen memberikan akses pembiayaan yang mudah dan bertanggung jawab kepada pelaku UMKM agar bisa tumbuh bersama. Program MBG ini adalah contoh bagaimana sektor perbankan bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan sekaligus memperkuat gizi nasional,” jelas Akhmad.

Sumber: