Strategi BRIVolution BRI: Siap Jadi Bank Terbesar ASEAN

Strategi BRIVolution BRI: Siap Jadi Bank Terbesar ASEAN

Transformasi BRIVolution bawa BBRI menuju bank paling menguntungkan di Asia Tenggara--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di tengah fluktuasi pasar dan ketidakpastian global, satu nama tetap menjadi magnet utama perhatian para investor: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). 

Tak sekadar menjadi bank pelat merah biasa, BBRI berhasil menunjukkan taringnya sebagai institusi keuangan yang solid, bahkan saat tekanan pasar melanda. 

Optimisme itu bukan hanya datang dari dalam negeri, tapi juga diperkuat oleh keyakinan investor global seperti JP Morgan Chase & Co. yang secara aktif memborong saham BBRI selama kuartal II/2025.

Langkah strategis tersebut tentu tak terjadi dalam ruang hampa. Di baliknya, terdapat sederet alasan kuat yang mengukuhkan kepercayaan pasar terhadap fundamental BBRI. 

BACA JUGA:BRIvolution Phase 1: Strategi Transformasi BRI Menuju Horizon Baru Dunia Perbankan

Dari dukungan program strategis pemerintah hingga komitmen perusahaan dalam melakukan transformasi bisnis, BBRI tak hanya sekadar bertahan, melainkan melaju ke garda depan pemulihan ekonomi nasional.

Mengutip data Bloomberg, dari total 37 analis, sebanyak 84% atau 31 analis menyarankan beli (buy) untuk saham BBRI. 

Target harga rata-rata 12 bulan ke depan pun dipatok di kisaran Rp4.703,61 per saham, meningkat 27,1% dibanding harga pada 1 Juli 2025 yang berada di angka Rp3.700.

Hal ini menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap potensi imbal hasil dari saham BRI yang dianggap undervalued saat ini.

BACA JUGA:Sila Artisan Tea Binaan BRI Tembus Pasar Global, UMKM Lokal Kini Jadi Andalan Ekspor

Analis Trimegah Sekuritas, Jonathan Gunawan, bahkan lebih optimis lagi dengan menargetkan harga saham BBRI mencapai Rp5.400. 

Menurutnya, meskipun diproyeksikan akan terjadi penurunan laba bersih di awal 2025, pemulihan akan mulai tampak pada semester II/2025, terutama karena adanya perbaikan pada kualitas aset dan segmen pinjaman mikro.

Salah satu faktor kunci yang dipandang mampu mendorong momentum BBRI ke depan adalah program strategis pemerintah, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Program ini diperkirakan akan menyuntikkan likuiditas tambahan sebesar Rp342 triliun ke dalam perekonomian, dengan fokus utama pada pasar massal dan UMKM.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: