Dari Lereng Merapi, UMKM Camilan Lokal Makin Bersinar Lewat Program Desa BRILiaN

Dari Lereng Merapi, UMKM Camilan Lokal Makin Bersinar Lewat Program Desa BRILiaN

Slondok Pak Mul kini jadi oleh-oleh khas Sleman dengan omzet hingga puluhan juta rupiah--

BACA JUGA:BRI Borong 3 Penghargaan Internasional di The Asset Awards 2025

Produk seperti Slondok Renteng Pak Mul kini tidak hanya dijual langsung di lokasi, tapi juga tersebar lewat jaringan reseller ke berbagai pusat oleh-oleh di Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Bahkan, omzetnya kini mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan—sebuah lompatan besar bagi UMKM desa.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan pentingnya program ini. 

"Desa BRILiaN adalah strategi kami untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang inklusif dan berbasis potensi lokal. Kami ingin setiap desa binaan memberi dampak ekonomi nyata dan berkelanjutan," paparnya.

BACA JUGA:Perhiasan Tembaga Karya UMKM Mojokerto Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI

Lewat digitalisasi dan peningkatan kapasitas pelaku usaha seperti Purwanto, BRI tak hanya menciptakan pengusaha sukses, tapi juga membentuk rantai ekonomi desa yang saling terhubung. 

Masyarakat pun ikut merasakan manfaatnya: lapangan kerja tercipta, produk lokal terangkat, dan wisata desa semakin hidup.

Desa Hargobinangun kini bukan hanya destinasi wisata alam, tapi juga pusat oleh-oleh khas dengan cerita inspiratif di balik setiap produknya. 

Semangat gotong royong, dukungan teknologi, dan pemberdayaan yang berkelanjutan menjadikan desa ini sebagai simbol keberhasilan kolaborasi antara BRI dan masyarakat desa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait