Uang Kuno Zaman Majapahit Ternyata Masih Ditemukan di Banyuwangi

Uang Kuno Zaman Majapahit Ternyata Masih Ditemukan di Banyuwangi

--

Kedua Kau Yuan Tong Bao abad 14-16 Masehi Dinasti Ming," ujarnya.

BACA JUGA:Jemaah MTBM Bedudu Dapat Bantuan Seragam dari Pekon

Ilham juga menyebutkan jika uang kepeng ini memang sudah digunakan pada zaman Majapahit.

Sebelumnya Majapahit awal juga masih menggunakan sistem barter menggunakan perunggu.

"Kemudian ketika Majapahit pada masa puncaknya itu para saudagar dari China ini masuk dan mengenalkan kepeng kemasyarakat.

Kepeng ini menjadi alat pembayaran yang sudah sah. Sejak saat itulah uang kepeng juga digunakan di wilayah Majapahit termasuk Banyuwangi," ucapnya.

BACA JUGA:Pasca Operasi, Dandim 0422 Pantau Perkembangan Penderita Hidrosefalus dan Kanker Mulut

Namun, kata Ilham, untuk eksistensi uang kepeng dari China ini kemudian menjadi tergeser. Sejak adanya kolonial masuk ke Indonesia yang menggunakan alat tukar kemudian berganti menggunakan gulden. 

"Jadi Gulden itu bisa dari berupa perak tembaga kemudian juga dari kertas," lanjutnya.

Sebanyak 36 kilogram koin kuno atau juga yang kerap disebut uang Kepeng itu sudah ditemukan saat sedang mencangkul tanah di sebuah rumah makan di Dusun Wonosari, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: