DPRD Setujui Raperda Perubahan APBD 2025 Kota Bandar Lampung
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak delapan Fraksi DPRD kota Bandar Lampung, menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan APBD kota Bandar Lampung tahun Anggaran 2025.
Penyampaian persetujuan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang diadakan pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Dengan pokok bahasan utama yakni Raperda perubahan APBD kota Bandar Lampung tahun anggaran 2025, serta penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap
Raperda perubahan APBD Bandar Lampung tahun anggaran 2025.
BACA JUGA:Volkswagen Digugat, Setir Sentuh ID.4 Dinilai Berbahaya dan Picu Risiko Kecelakaan
Pemerintah Kota Bandar Lampung sendiri mengajukan penambahan alokasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp9 miliar dalam Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Adapun perubahan APBD, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp3,315 triliun lebih, meningkat Rp 409 miliar lebih atau sekitar 14,09 persen dibandingkan APBD induk 2025 yang sebesar Rp2,906 triliun.
Penambahan tersebut diarahkan untuk pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo, sekaligus penyertaan modal daerah.
Sedangkan belanja daerah direncanakan sebesar Rp3,248 triliun lebih, mencakup belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga.
BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Tari Lilin, Warisan Budaya Minangkabau
Dalam kesempatan tersebut Ketua Fraksi PKS H. Agus Widodo, menyampaikan pandangannya terkait Raperda Perubahan APBD Kota Bandar Lampung.
Dirinya menyetujui dan sepakat untuk Raperda APBD ini dilanjutkan ke tahap sepanjang, Ia menilai bahwa perubahan APBD 2025 harus menjadi momentum untuk dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah, baik dalam aspek perencanaan maupun pelayanan publik.
“Perubahan APBD 2025 ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah, baik dalam aspek perencanaan maupun pelayanan publik”. Ucap H. Agus Widodo.
Sementara itu Eva Dwiana Dengan penyesuaian ini, pihaknya berharap roda pembangunan dan pelayanan publik di Bandar Lampung tetap berjalan optimal, sambil memastikan pengelolaan keuangan daerah dilakukan dengan transparan dan bertanggung jawab.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





