Tarif yang realistis membantu freelancer dihargai secara profesional dan menjaga keberlanjutan karier.
Menyiapkan Keamanan Finansial
Freelance identik dengan penghasilan tidak tetap. Oleh karena itu, dana darurat menjadi kebutuhan mutlak sebelum menjadikan freelance sebagai sumber penghasilan utama.
Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu freelancer bertahan di masa sepi proyek.
Aspek pajak dan pencatatan keuangan juga perlu dipahami sejak awal agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
BACA JUGA:Cara Mengecek Legalitas Bank, Pinjol, dan Investasi Resmi Menurut OJK
Masuk ke dunia freelance membutuhkan kesiapan lebih dari sekadar keahlian teknis. Pemahaman realistis, strategi yang tepat, serta mental yang kuat menjadi fondasi utama.
Dengan persiapan matang, freelance bukan hanya pilihan kerja alternatif, melainkan jalur karier profesional yang menjanjikan dan berkelanjutan.