Ia berharap kasus yang menimpa pengasuh anaknya ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Erika juga mengingatkan bahwa ruang digital seharusnya menjadi tempat berbagi informasi dan inspirasi, bukan wadah untuk menyebarkan kebencian.
Ia mengajak publik untuk lebih menghargai perbedaan dan menumbuhkan empati, terutama terhadap mereka yang selama ini kerap menjadi sasaran stereotip.
BACA JUGA:Danantara dan BUMN Bergerak Bersama, Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Aceh
Kasus yang menimpa pengasuh anak Erika Carlina ini kembali membuka diskusi soal pentingnya melawan rasisme dalam bentuk apa pun.
Dukungan luas yang diterima Erika menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar dan tidak lagi mentoleransi ujaran kebencian yang merendahkan martabat sesama manusia. (*)