MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 4.021 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan rangkaian perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di seluruh wilayah Provinsi Lampung.
Ribuan personel tersebut akan ditempatkan di berbagai titik strategis guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama momentum libur akhir tahun.
Kesiapan pengamanan tersebut disampaikan dalam apel gelar pasukan Operasi Nataru yang dipimpin Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sumarto.
Ia membacakan amanat Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan.
BACA JUGA:Gubernur Mirza Tinjau Way Kanan, Jembatan Rusak hingga POC Hayati Jadi Perhatian
“Total personel yang kami kerahkan sebanyak 4.021 orang. Mereka berasal dari Polda Lampung, Polres jajaran, serta instansi terkait yang bersama-sama bersinergi menjaga keamanan selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Sumarto, Jumat 19 Desember 2025.
Dari total kekuatan yang dikerahkan, sebanyak 254 personel berasal dari Polda Lampung, 1.914 personel dari Polres dan Polresta jajaran, serta 1.853 personel dari unsur instansi pendukung.
Keterlibatan berbagai elemen ini diharapkan mampu memperkuat pengamanan di seluruh wilayah Lampung.
Sejumlah instansi yang turut dilibatkan antara lain TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Basarnas, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Pramuka, ASDP Pelabuhan, Senkom, PMI, hingga Jasa Raharja.
BACA JUGA:Gerakan Ayah Mengambil Rapor Meriahkan SDN 2 Purajaya, Dorong Peran Ayah dalam Pendidikan Anak
Pengamanan difokuskan pada 1.603 objek vital yang tersebar di berbagai daerah. Objek tersebut mencakup rumah ibadah, kawasan wisata, pusat perbelanjaan, lokasi perayaan pergantian tahun, serta simpul-simpul transportasi darat, laut, dan udara.
“Pengamanan gereja menjadi prioritas utama saat perayaan Natal, sementara objek wisata dan pusat keramaian menjadi fokus saat libur panjang dan malam pergantian tahun,” kata Sumarto.
Untuk menunjang kelancaran operasi, Polda Lampung mendirikan sebanyak 70 pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik.
Pos tersebut terdiri dari Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu yang berfungsi sebagai pusat pelayanan masyarakat, pengaturan arus lalu lintas, serta pengendalian informasi di lapangan.
BACA JUGA:APEKSI Outlook 2025 Dinilai Dongkrak Ekonomi Lokal Bandar Lampung