MEDIALAMPUNG.CO.ID - Program Hunian Hijau Masyarakat (H2M) di Provinsi Lampung terus diperkuat melalui peresmian infrastruktur penunjang di Desa Marga Agung, Kecamatan Jati Agung, Jumat 19 Desember 2025.
Program ini menjadi upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan permukiman yang sehat, hijau, aman, produktif, dan berkelanjutan berbasis partisipasi aktif masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mengajak masyarakat, khususnya perempuan desa yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), untuk berperan aktif dalam membangun lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga melalui Program H2M.
H2M merupakan program strategis Pemprov Lampung yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari penyediaan hunian yang lebih layak, lingkungan yang sehat, hingga penguatan ekonomi keluarga.
BACA JUGA:Kejati Lampung Sosialisasikan KUHP Baru dan KUHAP, Tekankan Keadilan Restoratif
Program ini menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dengan dukungan infrastruktur lingkungan yang memadai.
Wagub Jihan menyampaikan bahwa pembangunan permukiman di Provinsi Lampung masih menghadapi sejumlah tantangan.
Ia menyoroti masih adanya hunian yang belum tertata dengan baik, lingkungan yang kurang sehat, serta pekarangan rumah yang belum dimanfaatkan secara optimal.
“Padahal, pekarangan memiliki potensi besar sebagai sumber ekonomi, ruang produksi, bahkan tabungan hidup jika dikelola dengan baik. Karena itu, peran KWT sangat penting,” ujar Jihan.
BACA JUGA:Kwarda Lampung Terima Dana Bumbung Kemanusiaan dari Kwarcab Pesawaran untuk Korban Bencana Sumatera
Menurutnya, perempuan memiliki ketelitian, kreativitas, dan ketangguhan yang mampu menggerakkan ekonomi keluarga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Oleh sebab itu, KWT didorong menjadi motor penggerak ekonomi dan agen perubahan di tingkat desa.
“Ketika perempuan mandiri, ekonomi rumah tangga ikut meningkat. Ketika perempuan peduli lingkungan, permukiman akan menjadi lebih sehat,” katanya.
Jihan menegaskan bahwa Program H2M mengintegrasikan pendekatan lingkungan dan ekonomi mikro yang saling menguatkan.
BACA JUGA:Gunung Padang, Warisan Megalitikum Penuh Misteri di Cianjur