PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat pembangunan desa sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi daerah.
Komitmen tersebut ditunjukkan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dengan meninjau langsung pelaksanaan Pelatihan Vokasi GERCEP (Gerakan Cipta Ekonomi Produktif) di Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Rabu sore, 17 Desember 2025.
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Desaku Maju, sebuah inisiatif strategis Pemprov Lampung untuk mendorong kemandirian ekonomi desa melalui pengembangan sumber daya manusia, optimalisasi potensi lokal, serta penguatan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat.
Dalam kunjungannya, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa pembangunan desa tidak bisa hanya diukur dari keberadaan infrastruktur fisik atau akses teknologi semata.
BACA JUGA:HP Pavilion Aero 13: Laptop Ringan Andal, Masih Worth It di Akhir Tahun 2025?
Menurutnya, kemajuan desa harus dibarengi dengan peningkatan nilai tambah di berbagai sektor yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Desa yang maju bukan hanya soal jalan yang bagus atau internet yang cepat. Seluruh potensi yang ada di desa, baik sumber daya manusia, komoditas, teknologi, hingga infrastrukturnya, harus mampu memberi nilai tambah bagi kesejahteraan warga,” kata Rahmat Mirzani Djausal.
Pelatihan GERCEP di Pekon Marang diikuti 16 peserta yang dibagi ke dalam empat kelompok kerja.
Meski baru memasuki hari keempat dari total 12 hari pelatihan, para peserta telah mampu merumuskan konsep design thinking sesuai kondisi lingkungan desa. Setiap kelompok mempresentasikan gagasan inovatif mereka langsung di hadapan Gubernur.
BACA JUGA:Daftar 60 Kode Redeem FF Hari Ini 16 Desember 2025, Hadiah Premium Gratis
Sejumlah ide yang muncul dinilai relevan dengan kebutuhan lokal. Di antaranya rencana pembangunan dermaga nelayan yang dilengkapi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) berbasis digital, pengembangan alat pengupas kelapa untuk efisiensi produksi, pembuatan pupuk organik cair “Dewi Marang”, serta gagasan pembangunan bendungan irigasi sungai guna mendukung sektor pertanian.
Gubernur juga menyampaikan bahwa program GERCEP sendiri menjadi salah satu pilar utama Desaku Maju, yang mencakup perbaikan infrastruktur desa, penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bantuan alat pengering hasil panen (dryer), dukungan pupuk organik cair, pelatihan vokasi, serta pendampingan usaha dan kewirausahaan.
Program ini sejalan dengan arah kebijakan nasional yang menempatkan desa sebagai titik awal pembangunan.
“Kami menjalankan kebijakan yang sejalan dengan Pemerintah Pusat, yakni memulai pembangunan dari desa. Dari desa inilah pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan bisa dibangun,” kata Gubernur.
BACA JUGA:iPhone 13 Masih Layak Dibeli? Menakar Worth It atau Tidak di Akhir 2025