MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung memperkuat langkah pencegahan dampak cuaca ekstrem yang belakangan kerap melanda wilayah Kota Bandar Lampung.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan intensitas pemangkasan pohon di sejumlah lokasi yang dinilai berpotensi membahayakan keselamatan warga.
Kepala DLH Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, mengatakan bahwa kemunculan angin kencang secara tiba-tiba menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Oleh karena itu, tim DLH terus diterjunkan untuk melakukan perawatan dan pemangkasan pohon secara berkala.
Menurutnya, fokus pemangkasan saat ini diarahkan pada area-area vital, seperti ruas jalan utama, lingkungan sekolah, serta kawasan permukiman padat penduduk yang banyak menerima permohonan dari masyarakat maupun aparat wilayah.
BACA JUGA:Rakerda Perdana Relawan RMD Lampung Perkuat Gerakan Sosial Daerah
“Pemangkasan terus kami lakukan secara rutin, terutama di titik-titik yang berisiko. Laporan dari warga, lurah, maupun camat menjadi dasar kami dalam menentukan lokasi prioritas,” jelas Yusnadi. Sabtu 13 Desember 2025.
Ia menambahkan, setiap aduan yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh petugas lapangan. Langkah ini dinilai penting mengingat sejumlah kejadian pohon tumbang pada tahun-tahun sebelumnya seringkali dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem.
Selain melakukan pemeliharaan pohon, DLH juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat hujan lebat disertai angin kencang. Warga diminta menghindari berteduh di bawah pohon besar demi mengurangi risiko kecelakaan.
“Cuaca saat ini sulit diprediksi. Kami menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, terutama ketika kondisi cuaca memburuk,” ujarnya.
BACA JUGA:Damkarmat Bandar Lampung Tangani 188 Kasus Kebakaran Sepanjang 2025
DLH juga secara aktif memantau kondisi pohon-pohon besar di ruang terbuka publik. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada pohon yang rapuh, miring, atau berpotensi tumbang.
Seiring meningkatnya curah hujan dan angin kencang, peran serta masyarakat dinilai sangat penting. Warga diharapkan segera melaporkan jika menemukan pohon yang dinilai membahayakan lingkungan sekitar.
“Kerja sama dengan masyarakat sangat membantu. Semakin cepat laporan diterima, semakin cepat pula upaya pencegahan bisa dilakukan,” tambah Yusnadi.
Melalui langkah-langkah antisipatif tersebut, DLH berharap risiko pohon tumbang di Kota Bandar Lampung dapat ditekan, sehingga aktivitas warga tetap aman meski di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.